
berantasonline.com (Sukabumi)
Dalam peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80 tahun 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pijakan hidup, bukan hanya sebagai simbol atau formalitas upacara.
Pernyataan itu disampaikan Budi usai membacakan teks Pancasila dalam upacara peringatan tingkat kabupaten yang digelar di Alun-Alun Palabuhanratu, Senin (02/06/2025).
“Pancasila jangan berhenti di seremoni. Harus kita amalkan dalam kehidupan nyata sebagai bangsa yang beragam tapi satu tujuan,” kata Budi.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memahami setiap sila dalam Pancasila secara utuh, sebagai kunci menjaga persatuan di tengah kebhinekaan Indonesia.
“Nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan, dan kemanusiaan harus tertanam sejak dini. Kalau tidak kita tanamkan sekarang, ke depan bisa kabur arah bangsa ini,” tambahnya.
Budi juga menekankan bahwa semangat nasionalisme dan patriotisme harus diperkuat lewat dunia pendidikan. Ia mendorong agar setiap sekolah ikut merayakan Hari Lahir Pancasila, tidak hanya di tingkat kabupaten.
“Kami di DPRD mendukung jika ada surat edaran resmi untuk mewajibkan sekolah melaksanakan upacara Hari Lahir Pancasila. Ini bagian dari pembentukan karakter kebangsaan,” tegasnya.
Menurutnya, memperingati Pancasila bukan sekadar rutinitas, tapi momentum untuk merefleksikan kembali jati diri bangsa di tengah tantangan global dan pergeseran nilai.
“Semangatnya adalah penguatan karakter, bukan rutinitas. Kita ingin masyarakat, terutama anak-anak muda, mengerti makna Pancasila sebagai panduan hidup yang relevan di segala zaman,” pungkas Budi.
(Ris)