berantasonline.com (Sukabumi)
Tahun pelajaran 2024/2025 segera berakhir, ditandai dengan pembagian rapor pada Kamis, 26 Juni 2025. Selama satu tahun ini, berbagai prestasi telah ditorehkan siswa-siswi SMPN 2 Cibadak. Salah satu prestasi membanggakan datang dari dua siswa yang berhasil meraih beasiswa tahfidz Al-Qur’an dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Beasiswa ini merupakan program rutin Pemkab Sukabumi yang ditujukan bagi siswa penghafal Al-Qur’an tingkat SD dan SMP. Seleksinya berlangsung ketat dan hanya diperuntukkan bagi siswa yang telah menghafal minimal 3 juz, naik dari sebelumnya yang hanya mewajibkan hafalan 1 juz.
Tahun ini, dua siswa SMPN 2 Cibadak yang berhasil lolos seleksi adalah Ikhsan Nurmansyah (kelas 9) dan Nesya Naya Aqila (kelas 8). Istimewanya, ini merupakan kali kedua Nesya meraih beasiswa tersebut setelah sebelumnya mendapatkannya saat duduk di kelas 7.
Seleksi beasiswa tahfidz ini berlangsung pada April lalu di SMPN 1 Cikembar, didampingi oleh guru Pendidikan Agama Islam. Nama Ikhsan dan Nesya kemudian tercantum dalam Surat Keputusan Bupati Sukabumi bersama 64 siswa SMP dan 40 siswa SD lainnya se-Kabupaten Sukabumi sebagai penerima beasiswa.
Penyerahan simbolis piala dan sertifikat dilakukan pada 21 Mei 2025 di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi oleh Ketua MGMP PAI. Masing-masing siswa mendapatkan dana beasiswa sebesar Rp 5 juta yang langsung ditransfer ke rekening penerima.
Pihak sekolah turut mengapresiasi pencapaian tersebut dengan menyerahkan kembali piagam kepada Ikhsan dan Nesya di hadapan seluruh siswa pada upacara bendera, Senin, 25 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan memotivasi siswa lain untuk turut semangat dalam menghafal Al-Qur’an.
Dalam wawancara singkat, Ikhsan dan Nesya mengaku bersyukur dan senang atas penghargaan yang mereka terima. Dana beasiswa tersebut rencananya akan mereka gunakan untuk keperluan pendidikan. Keduanya rutin menghafal Al-Qur’an, dibimbing langsung oleh ustadz di masjid sekitar rumah mereka. Ikhsan menghafal setiap hari selepas salat Ashar, sedangkan Nesya tiga kali dalam sepekan.
Kemajuan hafalan keduanya cukup pesat. Saat masuk kelas 7, Ikhsan baru hafal 1 juz (juz 30), kini sudah menguasai 3 juz (juz 30, 29, dan 28). Sementara Nesya, yang masuk sekolah dengan hafalan 3 juz, kini tengah menuntaskan juz ke-27.
Keduanya juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Dakwah setiap hari Rabu yang dibina oleh Pak U. Sopian Saori, S.Pd.I. Kegiatan tahfidz ini menjadi salah satu program unggulan sekolah dalam membina karakter dan spiritualitas siswa.
“Harapan kami, jumlah siswa penghafal Al-Qur’an di SMPN 2 Cibadak semakin meningkat dari tahun ke tahun. Semoga para hafidz dan hafidzah diberikan kekuatan, keistiqomahan, dan keberkahan dalam menghafal serta mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar salah satu guru pembimbing.
Sekolah terus mendukung minat dan bakat siswa, termasuk dalam bidang keagamaan, dengan menyediakan wadah melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pendampingan saat seleksi beasiswa. Semoga semakin banyak generasi Qur’ani tumbuh dari sekolah ini.
(Ris)
