Pengawas Disdik Apresiasi Inovasi SMPN 2 Gegerbitung dalam Pembukaan MPLS

0
17

berantasonline.com (Sukabumi)

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru SMP Negeri 2 Gegerbitung resmi dimulai pada Senin (14/07/2025). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Yudi Sudarto, yang sekaligus meninjau kesiapan sekolah di awal tahun ajaran baru.

Dalam sambutannya, Yudi menyampaikan apresiasi tinggi atas berbagai inovasi dan kemandirian yang ditunjukkan oleh SMPN 2 Gegerbitung. Menurutnya, sekolah ini mampu memanfaatkan dana terbatas secara optimal sekaligus menjalin kolaborasi dengan pihak luar melalui dukungan Corporate Social Responsibility (CSR).

“Saya melihat pengelolaan manajemen di SMPN 2 Gegerbitung patut dicontoh. Kepala sekolah mampu mengoptimalkan sumber daya internal sekaligus membuka jejaring kerja sama sehingga lahir fasilitas tambahan seperti tempat parkir, tempat wudhu, dan perbaikan toilet. Ini bukti sekolah tidak hanya bergantung pada dana BOS,” ujar Yudi.

Ia menilai strategi yang dilakukan pihak sekolah selaras dengan tuntutan kompetensi kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan. “Kemampuan menjalin kemitraan dengan dunia luar adalah kunci untuk menjawab keterbatasan anggaran. Saya harap pola ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” tegasnya.

Kepala SMPN 2 Gegerbitung, Raden Herawati, menyambut baik dukungan dari Dinas Pendidikan. Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para donatur yang telah membantu pengembangan sarana prasarana sekolah.

“Dengan jumlah siswa yang relatif sedikit, alokasi dana BOS kami memang minim. Karena itu, arahan dari Disdik untuk tidak hanya mengandalkan bantuan pemerintah menjadi motivasi kami untuk menjalin kerja sama dengan pihak luar,” ungkap Herawati.

Sejumlah bantuan CSR telah diterima sekolah, seperti cat tembok dan cat kayu dari Avian Brands yang digunakan untuk mempercantik ruang kelas, serta dukungan dari komunitas MBW203 Club Indonesia berupa bangku sekolah dan perbaikan tempat wudhu.

“Bantuan ini sangat berarti untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih layak,” tambahnya.

MPLS sendiri diisi dengan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah, pembentukan karakter, serta penanaman nilai kedisiplinan dan kebersamaan. Kehadiran guru, siswa senior, serta jajaran sekolah membuat suasana hari pertama berlangsung hangat dan penuh semangat.

Melalui kolaborasi, kreativitas, dan kepemimpinan yang inspiratif, SMPN 2 Gegerbitung menunjukkan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk terus berinovasi dan maju.

(Alex)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini