Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Remaja Masjid Nusantara (DPP GERMASNU) tengah melakukan konsolidasi internal di berbagai wilayah dalam rangka persiapan pelantikan kepengurusan masa khidmat 2025–2030 yang direncanakan berlangsung pada bulan November mendatang.
Ketua Umum GERMASNU, Dariel Putra Hidayat, menegaskan bahwa langkah konsolidasi ini penting untuk memperkuat barisan dan menyatukan visi gerakan. “Kami konsolidasi pengurus Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Remaja Masjid Nusantara di beberapa wilayah, mulai Jawa Tengah, Jawa Barat hingga DKI Jakarta,” ujarnya. 12/09/2025.
Kegiatan konsolidasi ini menurutnya menjadi momentum strategis untuk mempererat komunikasi dan memastikan seluruh program yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh pengurus di berbagai wilayah memiliki satu arah yang sama, sehingga pelantikan nanti bukan sekadar seremonial, tetapi juga menandai dimulainya gerakan besar GERMASNU,” tambah Dariel.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum Dewan Penggerak DPP GERMASNU, H. Mulyono Setiawan, menyampaikan harapan besarnya terhadap peran remaja dan pemuda dalam memakmurkan masjid. “GERMASNU akan membawa wajah baru untuk masjid Indonesia. Kami ingin menjadikan masjid bukan hanya pusat ibadah, tetapi juga pusat peradaban yang menghidupkan jamaah dan lingkungannya,” terang Mulyono.
Di bidang ekonomi, Ketua Dewan Penggerak Bidang Ekonomi DPP GERMASNU, Muhammad Aras Prabowo, memaparkan arah gerakan yang akan diperjuangkan. “Masjid jangan kita jadikan hanya tempat ibadah saja, tapi masjid harus mampu memberdayakan dan menghidupkan jamaahnya. Lewat GERMASNU, masjid akan dijadikan pusat ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan salah satu program prioritas yang akan segera digagas adalah pasar sembako murah yang dipusatkan di masjid-masjid. Program ini, menurutnya, merupakan wujud komitmen GERMASNU dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sekaligus memperkuat solidaritas sosial di tengah jamaah. “Pasar sembako murah ini akan menjadi langkah awal dari berbagai program pemberdayaan ekonomi yang lebih luas,” jelas Muhammad Aras Prabowo.
Konsolidasi yang dilakukan DPP GERMASNU ini diharapkan tidak hanya menyiapkan pelantikan secara organisatoris, tetapi juga memperkuat fondasi gerakan untuk lima tahun ke depan. Dengan melibatkan remaja, pemuda, dan seluruh elemen masyarakat, GERMASNU bertekad menghadirkan masjid sebagai pusat ibadah, pemberdayaan, dan kesejahteraan umat.
(Awat)