
berantasonline.com (Sukabumi)
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKS, Uden Abdunnatsir, melaksanakan reses di Kampung Manglid, Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Senin (15/09/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Desa Cimangkok serta sejumlah warga yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam dialog terbuka itu, isu percaloan di sekitar pabrik menjadi sorotan utama masyarakat. Warga mengeluhkan praktik tidak sehat tersebut yang dinilai merugikan para pencari kerja. Menanggapi hal itu, Uden menegaskan sikap tegasnya.
“Praktik percaloan sangat merugikan banyak pihak, khususnya masyarakat yang memiliki keterampilan dan siap bekerja. Ketika kesempatan mereka terhambat hanya karena calo, ini jelas tidak adil. Masalah ini harus segera diberantas,” tegasnya.
Menurut Uden, pemerintah tidak boleh tinggal diam. Ia mendorong Kementerian Ketenagakerjaan untuk segera mengeluarkan regulasi yang efektif guna menekan praktik percaloan. “Jika ada payung hukum yang jelas, tentu masalah ini bisa ditangani lebih serius,” tambahnya.
Selain persoalan ketenagakerjaan, warga juga menyampaikan keluhan mengenai kondisi jalan usaha tani yang rusak. Jalan tersebut merupakan jalur vital bagi petani dalam mengangkut hasil panen, namun kerusakan parah membuat mobilitas dan produktivitas pertanian terganggu.
“Infrastruktur pertanian harus menjadi perhatian utama. Jalan usaha tani yang layak akan sangat membantu petani dalam mengembangkan usaha mereka sekaligus mendukung ketahanan pangan,” ujar Uden.
Ia menilai, perbaikan jalan usaha tani masih menjadi pekerjaan rumah klasik di berbagai wilayah Kabupaten Sukabumi. Karena itu, percepatan pembangunan infrastruktur pertanian harus menjadi prioritas agar ekonomi daerah bisa tumbuh lebih baik.
Menutup resesnya, Uden mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mencari solusi atas berbagai persoalan masyarakat. “Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan legislatif akan mempercepat terwujudnya kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
(Ris)