berantasonline.com (Sukabumi)
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi merampungkan pengaspalan jalan baru yang dibangun sebagai akses pengganti jalur terdampak pergerakan tanah di Kecamatan Sagaranten. Jalan tersebut berada di ruas Cikaso–Jampangkulon, tepatnya di Kampung Ciguha, Desa Mekarsari.
Kepala Bagian Tata Usaha UPTD PU Wilayah Sagaranten, Ami Amelia, menjelaskan bahwa ruas jalan lama di kawasan tersebut rusak parah akibat pergerakan tanah pada 4 Desember 2024. Akibatnya, jalur utama itu tidak bisa dilalui kendaraan dan sempat melumpuhkan akses masyarakat.
“Untuk solusi darurat, kami saat itu membuka jalur baru di lahan Perhutani sepanjang 170 meter dengan lebar 4 meter. Pekerjaan awalnya dilakukan pada 24 Desember 2024 dan bisa diselesaikan dalam waktu sekitar satu pekan,” ungkap Ami, Jumat (19/09/2025).
Ia menambahkan, pada Januari 2025 pihaknya melanjutkan dengan tahapan pengerasan jalan menggunakan material batu pecah serta alat berat untuk memadatkan tanah. Langkah itu dilakukan agar jalur pengganti lebih kokoh dan siap digunakan masyarakat.
Setelah melalui serangkaian tahapan, kini jalan baru tersebut telah selesai diaspal dengan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Sukabumi sebesar Rp463,1 juta. Proyek ini dilaksanakan oleh pihak ketiga, CV. Artha Karadenan, dan resmi membuka kembali akses warga dari Cikaso menuju Jampangkulon.
“Dengan adanya jalan baru yang sudah diaspal, kami berharap aktivitas warga kembali lancar. Mobilitas ekonomi, distribusi hasil pertanian, maupun akses sosial masyarakat tidak lagi terganggu,” ujar Ami.
Kehadiran jalan alternatif ini disambut baik warga sekitar karena menjadi solusi permanen setelah berbulan-bulan harus memutar jauh akibat kerusakan jalan lama. Pemerintah daerah pun berkomitmen terus melakukan pemeliharaan agar jalur tersebut tetap aman dan nyaman digunakan masyarakat.
(Ris)
