Cijeruk – Yayasan Ibnu Rusy bekerjasama dengan Kelompok Belajar (Pokjar) Kecamatan Cijeruk menggelar sosialisasi dan pembagian Alat Tulis Kantor (ATK) tahap I bagi peserta Kelompok Belajar (Pokjar) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ibnu Rusy. Acara ini dilaksanakan di SMP Plus Miftahul Huda , Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Senin (24/11/2025).
Program pendidikan gratis yang diinisiasi oleh PKBM Ibnu Rusy dengan bekerjasama dengan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kecamatan Cijeruk, diharapkan dapat membantu mewujudkan cita-cita warga Kecamatan Cijeruk yang putus sekolah. Dengan adanya akses pendidikan yang lebih terjangkau, diharapkan tidak ada lagi hambatan bagi anak-anak di Kecamatan Cijeruk untuk melanjutkan pendidikan dan meraih masa depan yang lebih cerah. dengan tujuan, memberikan dukungan pendidikan bagi masyarakat, terutama bagi siswa-siswi usia 20 tahun ke bawah yang putus sekolah.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus PKBM Ibnu Rusy, calon peserta didik Pokjar Kecamatan Cijeruk, Ketua KNPI Kecamatan Cijeruk, Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cijeruk serta tokoh masyarakat setempat. Program ini difokuskan pada pendidikan gratis untuk anak-anak usia produktif yang tidak mampu melanjutkan pendidikan formal, guna mewujudkan cita-cita dan memberikan kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan.
Dalam sambutannya, Ketua Pokjar Kecamatan Cijeruk, Adinda Huzaimah Aprilliani, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa tujuan utama dari program sekolah paket gratis ini adalah untuk mencerdaskan anak-anak di wilayah Kecamatan Cijeruk, khususnya mereka yang telah putus sekolah.
“Kami berharap program pendidikan ini dapat memberikan ijazah kepada warga wilayah Kecamatan Cijeruk, sehingga mereka memiliki bekal untuk masa depan yang lebih baik, serta membantu menurunkan angka putus sekolah di Kecamatan Cijeruk,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua IPSM Kecamatan Cijeruk, M. Jajang Saidi, menuturkan bahwa bahwa kegiatan pembelajaran PKBM bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kecamatan Cijeruk.
“Program pendidikan ini penting untuk menyiapkan warga agar dapat bersaing di era modernisasi dan membantu Kecamatan Cijeruk berkembang lebih maju,” kata pria yang biasa disapa Uya.
Uya juga berharap agar program pendidikan gratis ini dapat membantu masyarakat Cijeruk untuk memperoleh ijazah, yang nantinya akan menjadi bekal untuk mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kami ingin tidak ada lagi warga yang putus sekolah karena keterbatasan biaya, semoga dengan adanya program ini, indeks pendidikan di Kecamatan Cijeruk dapat meningkat dan mencapai angka yang lebih baik ke depannya,” tutupnya.
(Angga)
