Sitaro, Berantasonline.com
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ulu Siau menyelenggarakan Ibadah Pranatal dalam suasana penuh sukacita dan khidmat Rabu, (10/12/2025).
Kegiatan rohani ini merupakan bagian dari pembinaan spiritual menjelang Hari Raya Natal, serta menjadi momen penguatan iman bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristiani.
Ibadah Pranatal kali ini mengusung tema besar yang mengacu pada Tema Natal Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) tahun 2025, yakni “Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga”. Tema ini kemudian diperkuat dengan subtema “Penghakiman Terakhir”.

Peran sebagai Khadim (pelayan firman) dalam ibadah ini dipercayakan kepada Pdt. Nixon Laheba, M.Teol., yang menyampaikan pesan Natal mengenai harapan, pengampunan, dan peran Tuhan dalam menyelamatkan serta memulihkan setiap keluarga. Serta mengingatkan umat tentang kedatangan Tuhan yang kedua, sehingga mengajak umat untuk tetap mempersiapkan diri akan hari penghakiman terakhir.
Kepala Lapas Ulu Siau, Acip Rasidi, A.Md.IP., turut hadir dan memberikan sambutannya. Beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ibadah dengan lancar dan khidmat, serta berharap kegiatan ini dapat memberikan semangat baru dan bekal moral yang kuat bagi para Warga Binaan untuk menjalani sisa masa pidana dan kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif.
”Kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen introspeksi dan pemulihan diri. Semoga damai Natal senantiasa hadir di hati kita semua,” ujar Acip Rasidi.

Sambutan juga datang dari perwakilan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (SITARO), yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah, Bapak dr. Samuel E. Raule, M.Kes. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran keluarga sebagai fondasi utama kehidupan dan mengajak semua yang hadir untuk senantiasa menjaga kerukunan, baik di dalam Lapas maupun di lingkungan masyarakat.
Keunikan dan sukacita Ibadah Pranatal ini semakin terasa dengan adanya partisipasi aktif dari para Warga Binaan. Mereka menunjukkan bakat dan kreativitas melalui berbagai penampilan, mulai dari vocal grup yang membawakan lagu-lagu Natal dengan penuh penghayatan, hingga pementasan drama rohani yang mengisahkan makna mendalam dari tema Natal. Penampilan-penampilan ini disambut antusias oleh seluruh hadirin.
Kegiatan Ibadah Pranatal ini mendapat dukungan penuh dan dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk perwakilan dari Forkopimda Kabupaten SITARO, Pimpinan Instansi daerah dan BUMN, Tokoh Agama, serta para tamu undangan lainnya. Kebersamaan dalam ibadah juga diperkuat dengan kehadiran keluarga dari para Warga Binaan, menjadikan suasana semakin haru dan penuh makna.
Ibadah Pranatal ini diakhiri dengan doa berkat, menandai komitmen bersama untuk menyambut kelahiran Kristus dengan hati yang bersih, penuh damai, dan harapan
(Tampubolon)



