
berantasonline.com (Sukabumi)
Warga Desa Bangbayang dan Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, kembali menyampaikan aspirasi agar Pemerintah Kabupaten Sukabumi segera melakukan penanganan terhadap kerusakan Ruas Jalan Kabupaten Bangbayang–Cibugel.
Kerusakan pada jalan poros tengah tersebut telah berlangsung selama bertahun-tahun dan hingga kini belum mendapatkan perbaikan menyeluruh. Kondisinya semakin parah saat musim hujan, ketika badan jalan berubah menjadi berlumpur dan sulit dilalui kendaraan.
Ruas jalan sepanjang kurang lebih 24 kilometer itu merupakan jalur vital penghubung antar desa. Namun, sekitar 16 kilometer di antaranya dilaporkan mengalami kerusakan berat, sehingga berdampak langsung terhadap aktivitas warga.
Tidak sedikit warga yang harus berjuang melewati jalan rusak setiap hari, termasuk para pelajar yang menggunakan jalur tersebut untuk berangkat ke sekolah. Bahkan, karena lamanya penantian perbaikan, masyarakat sempat bergotong royong mengumpulkan dana secara swadaya untuk membeli batu pecah guna menambal bagian jalan yang paling rusak.
“Sudah hampir puluhan tahun belum ada penanganan yang serius. Kami hanya bisa menambal seadanya supaya jalan masih bisa dilalui,” kata warga Desa Bangbayang, Dede Dwiyanto, Senin (10/11/2025).
Menurut warga, kerusakan jalan tidak hanya menghambat akses pendidikan dan layanan kesehatan, tetapi juga berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat, terutama distribusi hasil pertanian dan kebutuhan pokok.
Menanggapi aspirasi warga tersebut, Kepala UPTD PU Sagaranten, Irwan Ricki Agustiawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan perbaikan Ruas Jalan Bangbayang–Cibugel untuk masuk dalam program pembangunan tahun 2026.
“Insyaallah sudah kami ajukan untuk penanganan tahun depan,” ujar Irwan.
Meski demikian, warga Tegalbuleud berharap rencana tersebut benar-benar direalisasikan sesuai jadwal. Mereka menilai perbaikan jalan poros tengah ini sangat mendesak demi menunjang kelancaran mobilitas, pemerataan pembangunan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.
(Alex)