Hujan Deras Rusak Irigasi dan Jembatan, UPTD PU Palabuhanratu Lakukan Penanganan Darurat

0
2

berantasonline.com (Sukabumi)

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu sigap menangani dampak kerusakan infrastruktur akibat hujan deras yang melanda sejumlah wilayah pada Senin (27/10/2025). Hujan dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan sejumlah saluran irigasi rusak hingga jebol, serta satu jembatan mengalami kerusakan serius.

Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan sekaligus penanganan darurat bersama masyarakat setempat.

“Kami melakukan monitoring dan kerja bakti dengan warga untuk membersihkan material longsor dan menutup bagian irigasi yang jebol menggunakan karung sementara, agar aliran air tetap bisa berjalan,” kata Edi, Rabu (5/11/2025).

Sejumlah jaringan irigasi yang terdampak di antaranya Irigasi Cikakak, Sukawayana, Cisigung, Cimarinjung, dan Warungkiara. Kerusakan terjadi akibat tebing longsor yang menutup saluran dan menghantam konstruksi irigasi di wilayah Kecamatan Cisolok, Cikakak, dan Warungkiara.

Tak hanya itu, derasnya arus air juga menyebabkan kerusakan pada Jembatan Ciranji yang berada di Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak. Struktur abutmen jembatan dilaporkan mengalami kerusakan cukup berat sehingga membahayakan akses warga.

Sebagai langkah darurat, UPTD PU bersama masyarakat setempat berinisiatif membangun jembatan sementara menggunakan batang pohon kelapa.

“Jembatan darurat tersebut memiliki panjang sekitar enam meter, lebar empat meter, dan tinggi kurang lebih 3,5 meter. Ini kami lakukan agar aktivitas warga tidak terputus,” jelas Edi.

Ia menambahkan, seluruh kerusakan infrastruktur akibat bencana tersebut telah diinventarisasi dan didokumentasikan untuk diajukan penanganan lebih lanjut.

“Kami sudah melakukan pendataan, penghitungan, dan penggambaran teknis jembatan untuk diusulkan ke BPBD Kabupaten Sukabumi. Harapannya, perbaikan permanen bisa segera direalisasikan agar akses masyarakat kembali normal dan aman,” pungkasnya.

(Ris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini