
berantasonline.com (Sukabumi)
Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berupaya memperkuat ketahanan infrastruktur jalan, khususnya dalam mengantisipasi kerusakan akibat genangan air saat musim hujan. Melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), pembangunan sistem drainase kembali dilakukan, kali ini di ruas jalan Cempaka Ratu – Cipedes, yang berada di wilayah Kecamatan Cikakak.
Proyek ini menjadi bagian dari program pemeliharaan dan penguatan infrastruktur jalan yang digagas Dinas PU Kabupaten Sukabumi untuk menciptakan jalur transportasi yang lebih aman dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Dede Rukhaya, melalui Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi, menjelaskan bahwa drainase yang dibangun memiliki panjang 140 meter dan menggunakan material mortar. Desain drainase menyesuaikan kontur jalan, dengan tinggi 50 cm di sisi badan jalan dan 100 cm di sisi lereng, guna mengoptimalkan fungsi saluran air.
“Pekerjaan ini dilaksanakan oleh pihak ketiga, yakni CV Jaya Mitra, dengan nilai kontrak sebesar Rp 68.000.000. Saat ini progres fisik sudah mencapai sekitar 60 persen, dan terus dikebut agar selesai sesuai jadwal,” ujar Edi, Senin (02/06/2025).
Pembangunan drainase ini dinilai sangat penting karena selama ini kawasan tersebut kerap mengalami gangguan aliran air saat hujan deras, yang berpotensi menyebabkan genangan dan mempercepat kerusakan lapisan jalan. Dengan adanya sistem drainase yang baik, diharapkan air dapat dialirkan secara efektif, sehingga badan jalan tetap kering dan aman dilalui.
“Selain mencegah genangan, saluran ini juga akan melindungi struktur jalan dari kerusakan dini akibat tergerus air. Ini bagian dari upaya kami menjaga kualitas infrastruktur jalan dalam jangka panjang,” tambah Edi.
Pekerjaan dimulai sejak 15 Mei 2025, dengan target penyelesaian selama 30 hari kerja. Proyek ini didanai melalui APBD Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2025.
Lebih jauh, Edi Mulyadi berharap pembangunan ini tidak hanya memberikan manfaat teknis, tetapi juga berdampak langsung pada kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang setiap hari menggunakan jalan tersebut, baik untuk keperluan kerja, sekolah, maupun aktivitas ekonomi.
“Kami berharap masyarakat sekitar dapat ikut menjaga dan merawat saluran drainase ini setelah selesai dibangun, agar fungsi dan daya tahannya tetap terjaga,” pungkasnya.
(Alex)