
berantasonline.com (Sukabumi)
Suasana Aula Kampung Awilega, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, tampak meriah pada Minggu (10/8/2025). Ratusan pelajar dari tingkat SD hingga SMA berkumpul bukan untuk menerima penghargaan, melainkan untuk menandai akhir perjalanan mereka dalam program Santri Generasi Emas IV yang telah berlangsung selama dua bulan.
Acara ini mendapat perhatian khusus dari Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS, Uden Abdunnatsir, yang hadir langsung untuk memberikan dukungan. Ia menilai program yang hanya dilaksanakan di Kecamatan Kebonpedes ini sebagai salah satu bentuk nyata investasi bagi masa depan generasi muda.
“Program ini bukan sekadar pelatihan, melainkan pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai keagamaan. Anak-anak tidak hanya dibekali ilmu, tetapi juga diarahkan agar mampu menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Dari sinilah kita berharap lahir generasi yang lebih baik, tangguh, dan berdaya saing,” kata Uden, Senin (11/08/2025).
Sekitar 200 peserta mengikuti berbagai jalur pelatihan sesuai minat, mulai dari Tahfidz Al-Qur’an, Komputer, Kaligrafi, Pidato Dua Bahasa, hingga Matematika. Ragam pilihan ini dirancang agar setiap peserta dapat mengasah potensi terbaiknya sekaligus memperkuat keterampilan yang bermanfaat di masa depan.
Program Santri Generasi Emas sendiri terwujud berkat kolaborasi banyak pihak, di antaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Kebonpedes, pemerintah kecamatan, Baznas, serta dukungan para kepala desa.
Meski demikian, Uden menegaskan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah agar kegiatan semacam ini lebih berkelanjutan.
“Saya berharap pemerintah daerah hadir tidak hanya dalam bentuk dukungan moral, tetapi juga dengan alokasi anggaran dari APBD. Sebab, apa yang kita lakukan hari ini adalah investasi besar untuk masa depan anak-anak Sukabumi,” tegasnya.
(Alex)