
berantasonline.com (Sukabumi)
Harapan masyarakat Kecamatan Ciemas dan sekitarnya terhadap peningkatan infrastruktur jalan akhirnya mulai terjawab. Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) resmi memulai pelaksanaan proyek pengaspalan ruas jalan Cibenda–Mareleng, sebuah jalur vital yang selama ini dinanti perbaikannya oleh warga.
Perbaikan jalan tersebut dilakukan dengan metode pengaspalan hotmix sepanjang 1.350 meter. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 1.840.030.527,14 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2025. Jalan ini menjadi penghubung strategis antara Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, dengan Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas.
Kepala UPTD PU Wilayah Ciemas, Dadang Koswara, mengatakan bahwa pelaksanaan proyek ini merupakan bagian dari program prioritas Dinas PU dalam meningkatkan kualitas konektivitas antarwilayah. Menurutnya, kondisi ruas tersebut sebelumnya sudah sangat memprihatinkan dan menjadi keluhan utama masyarakat.
“Alhamdulillah pekerjaan sudah dimulai. Ini adalah bentuk nyata komitmen Dinas PU dalam meningkatkan infrastruktur daerah. Ruas Cibenda–Mareleng punya peran penting, baik dari sisi transportasi warga maupun pendistribusian hasil pertanian,” jelas Dadang saat dikonfirmasi, Selasa (08/07/2025).
Proyek ini dilaksanakan oleh rekanan CV Buana Surya Perkasa dengan masa pengerjaan selama 90 hari kalender. Dadang menambahkan bahwa pengawasan akan dilakukan secara ketat agar kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis.
Sementara itu, apresiasi disampaikan oleh Kepala Desa Caringinnunggal, Neji Jaenudin, kepada Bupati Sukabumi, H Asep Japar dan jajaran Dinas PU atas perhatian terhadap kondisi jalan di wilayah selatan. Ia menyebutkan bahwa sebelumnya ruas tersebut kerap menyulitkan mobilitas warga, bahkan sempat menyulitkan ambulans yang membawa ibu hamil.
“Bagi kami, ini adalah bukti nyata bahwa suara masyarakat didengar. Terima kasih kepada Bupati Sukabumi dan semua pihak terkait. Kami berharap perbaikan dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya hingga seluruh ruas benar-benar dalam kondisi layak,” ujar Neji.
Masyarakat pun menyambut dimulainya proyek ini dengan antusias. Mereka menilai bahwa keberadaan infrastruktur jalan yang baik akan membawa dampak signifikan terhadap geliat ekonomi, kemudahan akses pelayanan publik, serta kenyamanan aktivitas sehari-hari di wilayah Ciemas dan Waluran.
(Alex)