Dinas PU Sukabumi Tuntaskan Perbaikan Bendungan Leuwi Bangga, Air Kembali Mengalir ke Tiga Desa

0
7

berantasonline.com (Sukabumi)

Setelah hampir satu tahun mengalami krisis air akibat jebolnya Bendungan Leuwi Bangga di Kampung Kebon Kau, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, masyarakat akhirnya bisa kembali bernapas lega. Pasalnya, bendungan yang menjadi sumber utama pengairan pertanian sekaligus pasokan air bersih warga kini telah selesai diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Proyek perbaikan infrastruktur vital tersebut rampung pada awal Oktober 2025 dan menjadi kabar gembira bagi warga di tiga desa terdampak, yakni Desa Karangtengah, Desa Balekambang, dan Desa Ciheulang Tonggoh. Selama setahun terakhir, warga di kawasan itu harus menghadapi kesulitan air untuk kebutuhan rumah tangga maupun lahan pertanian mereka.

Informasi selesainya perbaikan Bendungan Leuwi Bangga pertama kali ramai disampaikan warga melalui unggahan di media sosial. Dalam unggahan tersebut, masyarakat mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati Sukabumi serta Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi atas perhatian dan langkah cepat dalam menangani kerusakan bendungan tersebut.

“Alhamdulillah bendungan sudah diperbaiki. Sekarang air sudah kembali mengalir ke sawah dan ke pemukiman warga. Terima kasih kepada pemerintah yang sudah menindaklanjuti keluhan kami,” tulis salah satu warga dalam unggahan di Facebook.

Kepala UPTD PU Wilayah II Cibadak, Heri Hermawan, membenarkan bahwa pekerjaan perbaikan bendungan telah rampung dan kini dapat kembali difungsikan untuk menunjang kebutuhan warga.

“Betul, proyek perbaikan Bendungan Leuwi Bangga sudah selesai. Pengerjaan dilakukan oleh pihak rekanan sejak pertengahan tahun 2025 dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi,” jelas Heri, Kamis (09/10/2025).

Menurut Heri, perbaikan bendungan ini meliputi sejumlah pekerjaan teknis seperti perkuatan dinding bendung, normalisasi saluran air, dan pengamanan tebing untuk mencegah kerusakan serupa di kemudian hari.

Ia berharap dengan selesainya proyek tersebut, ketahanan infrastruktur irigasi di wilayah Cibadak dan sekitarnya dapat kembali pulih serta mendukung produktivitas pertanian warga. “Kami berharap ini bisa membantu petani kembali beraktivitas dengan lancar dan tidak lagi khawatir kekurangan air,” pungkasnya.

(Alex)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini