
berantasonline.com (Sukabumi)
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi menyambut positif pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi siswa di semua jenjang pendidikan. Program yang digagas Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) ini resmi digelar serentak di seluruh Indonesia mulai Senin, 4 Agustus 2025.
PKG mencakup seluruh peserta didik, mulai dari SD hingga SMA, termasuk madrasah, pesantren, dan sekolah luar biasa (SLB). Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh sesuai jenjang pendidikan, dengan tujuan mendeteksi sejak dini potensi gangguan kesehatan pada anak.
Kepala Seksi Kesiswaan SMP Disdik Kabupaten Sukabumi, Devi Indra Kusumah, menegaskan pihaknya mendukung penuh program ini. “Pemeriksaan kesehatan gratis sangat penting untuk memastikan siswa dalam kondisi sehat, baik fisik maupun mental. Kalau anak sehat, proses belajar di sekolah juga bisa lebih optimal,” ujarnya, Kamis (07/08/2025).
Untuk jenjang SMP dan SMA, pemeriksaan yang dilakukan lebih komprehensif. Selain cek mata, gigi, tinggi dan berat badan, juga ada pengukuran tekanan darah serta skrining kesehatan mental. Sebelum pemeriksaan, siswa diminta mengisi kuesioner sebagai bahan identifikasi awal.
Devi menambahkan, program ini bukan sekadar layanan medis, tetapi juga sarana edukasi kesehatan bagi peserta didik. “Lewat kegiatan ini, anak-anak bukan hanya diperiksa, tapi juga dibekali pemahaman tentang kebersihan diri, pola makan sehat, hingga cara mengelola stres. Jadi ada nilai pendidikan karakter juga di dalamnya,” jelasnya.
Menurutnya, PKG memberi manfaat ganda: mendukung deteksi dini penyakit sekaligus membangun kebiasaan hidup sehat di kalangan pelajar. Hal ini sejalan dengan misi mencetak generasi yang sehat, kuat, dan tangguh secara jasmani maupun mental.
“Dengan tubuh dan pikiran yang sehat, anak-anak kita bisa belajar lebih maksimal, aktif bersosialisasi, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.
Disdik Kabupaten Sukabumi menilai program PKG menjadi contoh nyata pentingnya sinergi antara sektor pendidikan dan kesehatan. Kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut demi mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan menyenangkan.
(Alex)