Disdik Sukabumi Gelar Pentas PAI 2025, Cetak Siswa Cerdas dan Religius

0
6

berantasonline.com (Sukabumi)

Pondok Pesantren (Ponpes) Darussyifa Al-Fithroh, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, menjadi saksi terselenggaranya Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) 2025 pada Kamis (07/08/2025). Acara ini menghadirkan suasana yang penuh khidmat sekaligus meriah, ketika ratusan pelajar menampilkan bakat terbaik mereka di bidang keagamaan.

Sebanyak 98 siswa SMP dari delapan subrayon di Kabupaten Sukabumi ikut serta dalam ajang yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi melalui Bidang Pengelolaan SMP Seksi Kesiswaan dan Manajemen SMP. Pentas PAI bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah pembinaan dan aktualisasi potensi generasi muda dalam menyeimbangkan kecerdasan intelektual, spiritual, dan karakter kebangsaan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, melalui Kepala Seksi Kesiswaan SMP, Devi Indra Kusumah, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat pendidikan agama yang kontekstual dan relevan dengan perkembangan zaman.

“Pentas PAI adalah sarana membentuk pribadi siswa yang religius, cerdas, mandiri, dan berdaya saing. Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembinaan berkelanjutan,” jelas Devi, Sabtu (09/08/2025).

Dengan mengusung tema “Mewujudkan Generasi Qurani yang Cerdas, Kreatif, dan Berdaya Saing Global”, Pentas PAI 2025 menghadirkan enam cabang lomba, yakni MTQ, MHQ Juz 30, pidato/ceramah PAI, kaligrafi, olimpiade PAI, serta cerdas cermat PAI. Setiap kategori lomba disusun untuk melatih keterampilan peserta secara menyeluruh, mulai dari penguasaan Al-Qur’an hingga kemampuan berpikir kritis dan berdakwah.

Kegiatan yang didukung penuh oleh Ponpes Darussyifa Al-Fithroh ini juga menjadi simbol sinergi antara sekolah formal dan lembaga pesantren. Pemerintah daerah melalui APBD Tahun 2025 turut mengalokasikan anggaran sebagai wujud komitmen membangun generasi berkarakter Islami dan berdaya saing.

“Terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Ponpes Darussyifa Al-Fithroh, yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Harapan kami, dari ajang inilah lahir generasi Qurani yang mampu menghadapi tantangan global tanpa meninggalkan akar spiritual,” tutup Devi.

(Ris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini