
berantasonline.com (Sukabumi)
Kebutuhan mebeler di dua Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, akhirnya terpenuhi. SDN Citangkil dan SDN Cikangkung yang berada di Desa Cikangkung telah menerima sejumlah fasilitas belajar seperti meja, kursi, lemari buku, dan papan tulis.
Pengiriman bantuan tersebut disambut langsung oleh Kepala Sekolah SDN Citangkil, Nunung Nuraena, dan Kepala Sekolah SDN Cikangkung, Eyeh Hayati, pada Kamis (12/06/2025). Dalam penyaluran ini, masing-masing sekolah mendapatkan 16 unit meja belajar, 32 unit kursi siswa, satu lemari buku, dan satu papan tulis. Ketua PGRI Kecamatan Ciracap dan komite sekolah turut hadir menyaksikan penyerahan mebeler tersebut.
Kepala SDN Citangkil, Nunung Nuraena, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang telah lama dinantikan. “Alhamdulillah, kami berterima kasih atas perhatian dari Dinas Pendidikan. Bantuan ini sangat penting untuk menunjang kenyamanan siswa dalam belajar,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kepala SDN Cikangkung, Eyeh Hayati, juga menyampaikan apresiasi serupa. Meski masih ada ruang kelas yang belum mendapat perlengkapan, pihaknya tetap optimis akan ada pemenuhan secara bertahap. “Kami harap ke depannya semua kebutuhan mebeler bisa segera dipenuhi,” ujarnya.
Sebelumnya, kedua sekolah tersebut menjadi sorotan karena belum menerima sarana belajar pasca-rehabilitasi bangunan. Pengadaan meja dan kursi yang seharusnya sudah disalurkan pada tahun anggaran 2023 sempat mengalami keterlambatan.
Ketua PGRI Kecamatan Ciracap, Unang Junaedi, sempat mengkritik kondisi tersebut karena dinilai menghambat kegiatan belajar mengajar. Ia menekankan pentingnya pengadaan mebeler sebagai bagian dari hak dasar siswa dalam mengakses pendidikan yang layak.
“Kami berharap Dinas Pendidikan memastikan pihak penyedia memenuhi tanggung jawabnya. Jangan sampai kondisi ini terulang kembali di sekolah lain,” tegas Unang.
Kini, dengan terpenuhinya sebagian kebutuhan mebeler, proses pembelajaran di dua sekolah tersebut diharapkan dapat berjalan lebih optimal, meski beberapa ruang masih menunggu pemenuhan selanjutnya.
(Ris)