
berantasonline.com (Sukabumi)
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKS, Iwan Ridwan, melakukan peninjauan langsung ke lokasi jebolnya Bendungan Cibungaok di Kecamatan Cisaat pada Senin, 10 November 2025. Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut atas laporan kewilayahan Camat Cicantayan mengenai terputusnya aliran irigasi ke lahan pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat.
Berdasarkan laporan camat, lebih dari 90 hektare sawah di Desa Cimahi tidak mendapat suplai air akibat rusaknya bendungan yang selama ini menjadi tumpuan sistem irigasi bagi petani di Kecamatan Cisaat dan Cicantayan. Situasi ini membuat aktivitas pertanian terhenti total dan menimbulkan kekhawatiran akan potensi kerawanan pangan apabila tidak segera ditangani.
Merespons kondisi tersebut, Iwan Ridwan yang merupakan wakil rakyat dari Dapil 3 langsung bergerak cepat dengan meninjau lokasi bersama sejumlah unsur terkait. Turut hadir Kepala Desa Cimahi, Kadus Kutasirna, BPP Cisaat, BPP Cicantayan, serta Kepala UPTD PSDA Wilayah 1 beserta tim teknisnya. Dari hasil pengamatan, tampak jelas kerusakan parah pada Bendungan Cibungaok akibat banjir yang terjadi beberapa hari sebelumnya.
“Kami melihat langsung kondisi bendungan yang jebol dan dampaknya sangat besar bagi para petani, Kerusakan ini harus menjadi prioritas perbaikan pada tahun 2026, mengingat perannya sangat vital bagi kebutuhan irigasi wilayah Cisaat dan Cicantayan,” kata Iwan saat dikonfirmasi, Jum’at (14/11/2025).
Iwan menegaskan komitmennya untuk membawa aspirasi para petani tersebut ke meja pembahasan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi. Ia memastikan akan mendorong pemerintah daerah agar perbaikan Bendungan Cibungaok masuk dalam program kerja tahun depan.
“Saya sebagai wakil rakyat akan memperjuangkan agar perbaikan bendungan ini segera direalisasikan. Para petani sudah terlalu lama kesulitan air. Mudah-mudahan upaya yang kami lakukan mendapat dukungan penuh sehingga para petani di Cisaat dan Cicantayan bisa kembali menggarap sawah dan tersenyum seperti biasa,” ujarnya.
Dengan kondisi lahan pertanian yang menjadi sektor penting bagi ketahanan pangan daerah, percepatan rehabilitasi Bendungan Cibungaok menjadi kebutuhan mendesak. DPRD bersama perangkat daerah diharapkan dapat bergerak cepat agar aktivitas pertanian masyarakat dapat kembali pulih dan berkontribusi pada stabilitas produksi pangan di Kabupaten Sukabumi.
(Alex)


