Hera Iskandar Apresiasi Presiden Prabowo Tetapkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

0
10

berantasonline.com (Sukabumi)

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Gerindra, Hera Iskandar, menyambut positif keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan Presiden RI ke-2, Jenderal Besar HM Soeharto, sebagai Pahlawan Nasional. Menurutnya, keputusan itu tepat dan memiliki momentum kuat karena diumumkan bertepatan dengan Hari Pahlawan.

“Penetapan Pak Soeharto sebagai pahlawan nasional pada Hari Pahlawan sangat tepat. Saya pribadi setuju dan mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo,” ujar Hera, Kamis (13/11/2025).

Hera menilai Soeharto merupakan pemimpin yang telah membangun fondasi penting bagi kehidupan bernegara. Di awal masa pemerintahannya, lanjut Hera, Indonesia mampu keluar dari inflasi ekstrem yang mencapai 500–600 persen melalui kebijakan ekonomi Orde Baru yang melibatkan akademisi dan kerja sama internasional.

“Fondasi ekonomi yang dibangun Pak Harto menjadi dasar stabilitas negara hingga saat ini,” ucapnya.

Dalam bidang kesejahteraan rakyat, Hera menyoroti keberhasilan program Pelita dan GBHN, swasembada pangan, pembangunan SD Inpres—yang juga ia rasakan sebagai alumninya—serta pemerataan layanan kesehatan melalui puskesmas dan posyandu.

Ia juga mengingatkan kontribusi Soeharto dalam pembangunan masjid-masjid Amal Bakti Muslim Pancasila, termasuk di wilayah Cisaat dan Nagrak, serta perannya sebagai salah satu penggagas ASEAN pada 1967. Di dunia olahraga, lanjut Hera, perhatian Soeharto terhadap PON dan Sea Games menjadi dorongan besar bagi prestasi nasional.

“Beliau membangun fondasi yang belum ada sebelumnya. Generasi saat ini tinggal meneruskan,” katanya.

Hera menegaskan bahwa gelar pahlawan layak diberikan kepada sosok yang berjasa besar bagi bangsa. Karena itu, ia mendukung penuh langkah pemerintah dan Partai Gerindra atas keputusan tersebut.

Momentum ini, menurutnya, penting untuk memperkuat nasionalisme sekaligus mengajak masyarakat melihat kembali kontribusi para pemimpin terdahulu.

“Pak Prabowo ingin mengangkat kebaikan para pendahulu. Setiap pemimpin punya kekurangan, tapi banyak kebaikan yang patut kita kenang,” ungkap Hera.

Ia meyakini, keputusan pemberian gelar tersebut telah melalui proses panjang dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Gelar pahlawan itu tidak muncul begitu saja. Ada tahapan dan dasar hukumnya. Saya yakin semuanya sudah ditempuh,” pungkasnya.

(Alex)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini