
berantasonline.com (Sukabumi)
Kerusakan Ruas Jalan Kabupaten Panglayangan–Cibodas di Kampung Pengkolan, Desa Banyuwangi, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, kembali menuai keluhan dari warga. Jalan sepanjang sekitar 400 meter tersebut dilaporkan belum pernah tersentuh pengaspalan sejak Desa Banyuwangi berdiri pada Agustus 1982.
Kondisi jalan yang berada di wilayah perbatasan Desa Banyuwangi dengan Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder itu dinilai sangat memprihatinkan. Saat musim hujan, permukaan jalan berubah menjadi becek dan licin, sementara pada musim kemarau debu tebal kerap mengganggu aktivitas warga.
Salah seorang warga Kampung Pengkolan, Dacep (35), mengatakan kerusakan jalan telah berlangsung puluhan tahun tanpa penanganan berarti dari pemerintah. Menurutnya, warga selama ini hanya bisa melakukan perbaikan secara swadaya agar jalan tetap bisa dilalui.
“Sejak saya kecil jalan ini belum pernah diaspal. Kalau hujan becek, kalau kemarau berdebu. Kami sering menambal sendiri pakai batu pecah supaya tetap bisa dilewati. Harapannya ada perhatian dan segera diperbaiki,” ujar Dacep, Kamis (13/11/2025).
Dacep menambahkan, ruas jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga untuk berbagai aktivitas, mulai dari mengangkut hasil pertanian, menuju sekolah, hingga keperluan sosial lainnya. Kondisi jalan yang rusak dinilai menghambat mobilitas dan berdampak pada perekonomian masyarakat.
Menanggapi keluhan warga, Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Yudi Kuswandi, memastikan pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan survei langsung ke lokasi.
“Hari ini kami sudah turun dan melakukan survei ke Kampung Pengkolan. Insya Allah penanganan akan segera dilakukan dan masuk dalam anggaran perubahan tahun 2025,” kata Yudi.
Ia menegaskan, Dinas PU Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk menindaklanjuti kerusakan jalan yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya pada ruas-ruas yang memiliki fungsi penting sebagai penghubung antarwilayah.
Kabar tersebut disambut positif oleh warga setempat. Mereka berharap rencana perbaikan tidak hanya menjadi janji, tetapi benar-benar terealisasi dalam waktu dekat sehingga akses Panglayangan–Cibodas dapat kembali layak dan aman digunakan.
(Ris)