Bogor, BERANTAS
Pemerintah Desa Banjarwangi Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur Desa dengan merealisasikan program pengaspalan dan Betonisasi jalan lingkungan. Sabtu, (19/07)
Pelaksanaan proyek ini dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Banjarwangi dan sudah menjadi agenda prioritas yang disepakati melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus). Kesepakatan ini melibatkan seluruh unsur lembaga Desa dan tokoh masyarakat setempat.
Kepala Desa Banjarwangi Supratno Prasetyo menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Desa Banjarwangi dalam menjawab kebutuhan warga terhadap infrastruktur yang layak.
“Kami berupaya agar Dana Desa benar-benar menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat. Pengaspalan dan Betonisasi jalan ini adalah hasil dari musyawarah dan usulan warga yang direalisasikan dengan penuh tanggung jawab dan keterlibatan langsung masyarakat” ujar Kang Pras.
Ripoy selaku TPK menjelaskan Pengaspalan jalan berada di dua titik yaitu Kp. Gugunung RT02/03 dengan panjang 207 Meter dan di Kp. Cibolang dengan panjang 430 Meter Sedangkan Pengecoran itu sendiri berada di Kp. Kambangan RT04/01 85 Meter.
“Ada tiga dusun yang kami kerjakan, dusun 1,2 dan 3 masing2 di kerjaan berbarengan, Insyaallah kami maximal kan untuk pengaspalan beres 1 hari, kami Selaku TPK memastikan bahwa pengerjaan berjalan sesuai rencana dan terus diawasi agar hasilnya maksimal bagi masyarakat, Dengan realisasi pengaspalan dan betonisasi jalan ini, Pemdes Banjarwangi berharap dapat meningkatkan kualitas infrastruktur Desa sekaligus mendukung roda perekonomian masyarakat agar lebih stabil dan berkembang di tengah tantangan ekonomi saat ini” Tuturnya.
Di tempat yang sama Ulil sebagai warga saat di wawancarai Mejelaskan sangat berterimakasih kepada Pemerintah Desa Banjarwangi terkait pembangunan ini, Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang melalui Dana Desa telah membantu perbaikan akses jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di saat kondisi ekonomi sedang sulit.
(Angga)