Pemkab Sukabumi Luncurkan Beasiswa “Generasi Mencrang”, Wujud Dukung Akses Pendidikan Tinggi

0
6

berantasonline.com (Sukabumi)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul melalui peluncuran Beasiswa Bupati “Generasi Mencrang” (Mandiri, Cerdas, dan Gemilang), Jum’at (13/06/2025). Peluncuran ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) dan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas dan Rektor UMMI, Reny Sukmawani.

Penandatanganan tersebut dilakukan di sela kegiatan Sidang Terbuka Senat Akademik dalam rangka Milad ke-22 UMMI.

Dalam sambutannya, Wabup menyebut beasiswa ini sebagai langkah strategis Pemerintah Daerah dalam mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Sukabumi. Ia berharap, beasiswa ini mampu membuka akses pendidikan tinggi yang lebih luas bagi generasi muda.

“Melalui program ini, tidak ada lagi alasan untuk menyerah dalam meraih mimpi. Ini komitmen kami untuk memberikan akses pendidikan setinggi-tingginya kepada masyarakat Sukabumi,” tegasnya.

Lebih dari sekadar bantuan pendidikan, menurutnya, beasiswa ini adalah bentuk investasi jangka panjang pemerintah dalam membentuk generasi pemimpin masa depan yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.

“Kita ingin mencetak pemimpin masa depan, inovator, dan agen perubahan yang akan membawa Sukabumi menjadi daerah yang Mubarakah (Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah),” lanjutnya.

Sementara itu, Rektor UMMI menyambut positif kolaborasi tersebut. Ia menyebut beasiswa Generasi Mencrang sebagai bentuk kepedulian konkret Pemerintah Kabupaten Sukabumi terhadap masa depan generasi muda.

“Ini bukan sekadar sinergi administratif, tetapi kolaborasi emas demi menciptakan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Tak hanya soal beasiswa, Rektor UMMI juga menyoroti program One Village One Department (OVOD) yang turut digulirkan kampusnya. Program ini merupakan pendampingan jangka panjang terhadap desa-desa binaan, dengan harapan mendorong transformasi dari desa berkembang menjadi desa maju.

“Program OVOD adalah upaya kami agar keberadaan kampus betul-betul dirasakan manfaatnya di akar rumput,” pungkasnya.

(Alex)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini