
berantasonline.com (Sukabumi)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, menerima audiensi dari lembaga Sukarobot Academy pada Kamis (07/08/2025) di Pendopo Sukabumi. Pertemuan ini membahas rencana pelaksanaan event kompetisi robotik tingkat nasional yang akan digelar di Kabupaten Sukabumi.
Direktur Sukarobot Academy, Japar Sidik, menjelaskan bahwa kegiatan ini digagas sebagai upaya untuk menumbuhkan minat serta keahlian siswa di bidang teknologi robotika sejak dini. Menurutnya, dunia pendidikan harus menyiapkan generasi muda agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
“Sukarobot Academy adalah lembaga yang fokus pada bidang edukasi dan sains. Saat ini kami telah menjalin kerja sama dengan 18 sekolah, 1 universitas, 2 dinas, dan 1 kantor cabang di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi,” ujar Japar.
Ia menambahkan, dalam ajang nasional yang akan berlangsung pada 23–24 Agustus 2025 nanti, terdapat 15 cabang lomba yang akan dipertandingkan. Kompetisi tersebut tidak hanya menguji kemampuan teknis para peserta, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran untuk memahami manfaat robotika dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui kejuaraan ini, kami berharap dapat meningkatkan kreativitas, menumbuhkan semangat kompetisi positif, sekaligus mencetak generasi yang mampu bersaing di tingkat internasional,” ungkapnya.
Sekda Sukabumi menyambut baik rencana tersebut. Ia menilai bahwa ajang kompetisi robotik nasional ini bukan sekadar lomba, melainkan momentum penting untuk mengembangkan potensi daerah, memperkenalkan Kabupaten Sukabumi di tingkat nasional maupun internasional, serta mendorong lahirnya inovasi di bidang teknologi.
“Lembaga Sukarobot Academy harus menjadi motor penggerak masa depan generasi bangsa, khususnya di Kabupaten Sukabumi. Kompetisi ini dapat menjadi wadah untuk memperluas wawasan siswa sekaligus mengenalkan produk dan potensi daerah ke luar negeri,” tegas Sekda.
Ia juga berharap pelaksanaan kompetisi dilakukan dengan sungguh-sungguh dan profesional agar dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
“Kenalkan event nasional dan internasional ini kepada masyarakat luar. Jika konsisten, kegiatan seperti ini bisa menjadi ikon unggulan Kabupaten Sukabumi di bidang pendidikan dan teknologi,” pungkasnya.
(Ris)