
berantasonline.com (Sukabumi)
Suasana haru menyelimuti prosesi serah terima jabatan (sertijab) di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Jum’at (10/10/2025). Acara yang berlangsung di aula kantor Dinas PU itu menjadi momen penting peralihan kepemimpinan dari Dede Rukaya kepada Uus Pirdaus yang kini resmi menjabat sebagai Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi.
Dalam acara yang dihadiri jajaran pejabat, kepala bidang, serta seluruh staf Dinas PU tersebut, suasana kebersamaan dan kehangatan terasa begitu kuat. Banyak pegawai yang terlihat terharu saat melepas Dede Rukaya, yang selama masa kepemimpinannya dikenal dekat dengan bawahan dan berkomitmen tinggi terhadap kemajuan infrastruktur daerah.
Dalam sambutannya, Dede Rukaya menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh jajaran atas kerja sama dan dukungan selama ia memimpin Dinas PU.
“Saya percaya tongkat estafet ini akan diteruskan dengan semangat yang sama. Terima kasih atas kebersamaan dan dedikasi rekan-rekan semua. Saya mohon maaf jika selama ini ada kekurangan dalam kepemimpinan saya,” ujarnya penuh haru.
Dede berharap, berbagai program strategis yang telah dirintis selama masa jabatannya dapat terus berlanjut dan bahkan ditingkatkan di bawah kepemimpinan baru. “Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama di bidang peningkatan jalan dan penguatan irigasi. Saya yakin Pak Uus bisa melanjutkannya dengan baik,” tambahnya.
Kini, Dede Rukaya mengemban amanah baru sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi. Ia menyebut penugasan baru ini merupakan tantangan besar sekaligus kesempatan untuk berkontribusi di sektor lain yang juga strategis bagi pembangunan daerah.
“DPMPTSP memiliki peran penting dalam mendorong investasi dan mempercepat pelayanan perizinan. Saya akan berupaya memberikan yang terbaik agar iklim investasi di Sukabumi semakin kondusif,” ungkapnya.
Sementara itu, Uus Pirdaus, yang kini dipercaya memimpin Dinas PU, menyampaikan komitmennya untuk meneruskan berbagai program yang sudah berjalan, terutama peningkatan jalan dan perbaikan infrastruktur dasar. Berdasarkan data Dinas PU, hingga kini masih terdapat sekitar 555 kilometer jalan kabupaten yang mengalami kerusakan, dengan estimasi kebutuhan anggaran mencapai Rp 2,2 triliun untuk perbaikan secara bertahap.
“Ini tanggung jawab besar yang memerlukan kerja sama semua pihak. Kami akan fokus menjaga kesinambungan program dan memperkuat sinergi lintas sektor agar pembangunan lebih merata di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi,” ujar Uus.
Pergantian jabatan ini diharapkan menjadi momentum penyegaran organisasi serta penguatan koordinasi antardinas dalam mewujudkan visi pembangunan Sukabumi yang berdaya saing, maju, dan sejahtera.
(Alex)
            