Bangunan SDN Gunungbatu Rusak Parah, Puluhan Siswa Terpaksa Belajar di Ruang Darurat

0
34

berantasonline.com (Sukabumi)

Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunungbatu di Kampung Gunungbatu, RT 002 RW 004, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, sangat memprihatinkan. Tiga ruang kelas mengalami kerusakan parah dan tidak bisa lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Kerusakan mencakup atap yang bocor, plafon yang bolong dan hampir roboh, kayu penyangga lapuk, dinding penuh retakan, serta lantai yang mengelupas. Ruang kelas IV, V, dan VI menjadi yang paling terdampak, sehingga proses belajar siswa harus dipindahkan ke ruang alternatif.

“Sejak satu tahun terakhir, kondisi bangunan makin memburuk. Kami sudah tiga tahun berturut-turut mengusulkan perbaikan melalui Musrenbang Desa hingga Kecamatan, tapi belum ada realisasi,” ungkap Dadan Apriandani, Sekretaris Komite Sekolah sekaligus Kepala Desa Kebonpedes, Rabu (16/04/2025).

Sebagai solusi darurat, sekitar 60 siswa dari tiga kelas tersebut kini belajar di ruang perpustakaan, mushola, dan satu-satunya ruang kelas yang masih relatif aman. Dari total 150 siswa SDN Gunungbatu, hampir separuh terdampak langsung oleh rusaknya fasilitas pendidikan.

Menurut Dadan, sekolah ini terakhir kali dibangun sekitar 20 tahun lalu dan tidak pernah mendapatkan perbaikan menyeluruh. Beberapa ruang hanya mengalami renovasi ringan lebih dari satu dekade lalu. Namun, bangunan utama tetap dibiarkan tanpa perhatian berarti hingga saat ini menunjukkan kerusakan struktural yang membahayakan.

“Ini bukan sekadar soal fasilitas, tapi soal keselamatan anak-anak kita. Kami sudah menyampaikan kondisi ini ke UPTD Pendidikan Kecamatan, tapi belum juga ada tindakan konkret. Kami berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi segera turun meninjau langsung ke lapangan,” tegasnya.

Dadan juga meminta dukungan dari semua lapisan pemerintahan, mulai dari kabupaten, provinsi, hingga pusat agar pendidikan di daerah bisa mendapatkan perhatian serius. Ia menekankan pentingnya infrastruktur pendidikan yang layak sebagai fondasi untuk membangun generasi masa depan yang unggul.

“Jika pemerintah ingin meningkatkan kualitas pendidikan, maka harus dimulai dari hal paling dasar: bangunan yang aman dan nyaman. Kami berharap program prioritas dari Bapak Presiden, Gubernur, dan Bupati bisa menyentuh kebutuhan mendesak seperti ini,” ujarnya.

Kondisi SDN Gunungbatu menjadi potret nyata tantangan dunia pendidikan di daerah, terutama di wilayah pedesaan. Harapan besar pun kini tertuju pada pemerintah agar segera mengambil langkah nyata sebelum terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan siswa maupun tenaga pendidik di sekolah tersebut.

(Ris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini