
berantasonline.com (Sukabumi)
Ratusan pelajar dari tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Sukabumi antusias mengikuti seleksi dan evaluasi program beasiswa tahfidz Al-Qur’an yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini berlangsung di SMPN 1 Cikembar, Jum’at (25/04/2025), dan menjadi bagian dari agenda rutin tahunan dalam rangka mendukung pengembangan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keislaman.
Kepala Seksi Kesiswaan SMP Disdik Kabupaten Sukabumi, Devi Indra Kusumah, menjelaskan bahwa seleksi ini bertujuan menjaring siswa-siswi penghafal Al-Qur’an terbaik yang akan menerima beasiswa dari Bupati Sukabumi.
“Tahun ini, sebanyak 84 siswa SD dan 130 siswa SMP lolos tahap administrasi dan mengikuti seleksi. Kuota penerima beasiswa ditetapkan untuk 40 siswa SD dan 64 siswa SMP, masing-masing mendapatkan bantuan senilai lima juta rupiah,” jelas Devi.
Menurutnya, minat terhadap program ini terus meningkat dari tahun ke tahun, menunjukkan tingginya semangat para pelajar untuk menjadi hafidz dan hafidzah.
“Setiap tahun pesertanya bertambah. Ini menunjukkan bahwa semangat generasi muda untuk mendalami Al-Qur’an sangat besar. Kami berharap ke depan kuota penerima bisa ditambah,” ujarnya.
Devi juga menambahkan bahwa beasiswa ini bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga investasi spiritual bagi masa depan Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, yang hadir langsung membuka kegiatan, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan program ini. Ia menilai program beasiswa tahfidz sejalan dengan misi pembangunan sumber daya manusia yang religius dan kompetitif.
“Ini adalah bagian dari visi kami untuk membentuk generasi yang beriman, bertaqwa, dan unggul. InsyaAllah, pemerintah akan terus mendukung program-program seperti ini,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan pentingnya keberlanjutan pembinaan hafidz Al-Qur’an di lingkungan sekolah maupun keluarga.
“Kita tidak hanya berhenti di seleksi. Setelah ini harus ada pembinaan berkelanjutan, baik melalui lembaga pendidikan maupun di rumah, agar anak-anak kita bisa terus berkembang menjadi insan yang berakhlak mulia,” pungkasnya.
(Alex)