Dampak Bencana Akhir 2024, Akses Jalan Penghubung Tiga Kecamatan Belum Ada Perbaikan

0
14

berantasonline.com (Sukabumi)

Banjir bandang, Longsor serta pergerakan tanah yang melanda Kabupaten Sukabumi pada Desember 2024 lalu berdampak kerusakan infrastruktur jalan. Salah satunya jalan Kabupaten ruas Jampangkulon – Ciguyang, merupakan akses vital penghubung tiga Kecamatan yakni Jampangkulon, Cimanggu, dan Kalibunder.

Kepala UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah Jampangkulon, Rudi AB, membenarkan kerusakan serius di sejumlah titik. Total keseluruhan ruas jalan Jampangkulon – Ciguyang kurang lebih 22 kilometer, mulai titik nol di Jampangkulon hingga Jembatan Cikaso di Kalibunder.

Rudi mengatakan, dampak bencana yang terjadi pada 4 Desember 2024 menyebabkan kerusakan variatif salah satunya adalah Jembatan Ciseureh.

“Titik lain dampak bencana longsor terjadi kerusakan pada STA 700+200 atau tepatnya berada di wilayah Desa Sukamaju, Kecamatan Cimanggu,” jelasnya.

Rudi memastikan tim teknis Dinas PU Kabupaten Sukabumi telah melakukan upaya pendataan titik-titik terdampak bencana di sepanjang ruas jalan tersebut.

“Kami sudah melakukan survei dan menyusun skema titik-titik kerusakan,” ujarnya, Rabu (16/04/2025).

Lebih jauh Rudi memastikan laporan tersebut menjadi bahan usulan prioritas untuk perbaikan di tahun anggaran 2025.

“Saya mohon kepada masyarakat untuk bersabar, karena proses penganggaran dan pengadaan memerlukan waktu dan prosedur di internal Dinas PU Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.

(Ris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini