Disdik Kab Sukabumi dan DPRD Kota Sukabumi Bahas Perlindungan Siswa dari Kekerasan di Sekolah

0
31

berantasonline.com (Sukabumi)

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi menerima kunjungan kerja dari Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Kamis (17/04/2025), dalam rangka memperkuat kolaborasi antarwilayah dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.

Pertemuan yang digelar di lingkungan Disdik Kabupaten Sukabumi ini melibatkan Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta Bidang Kesiswaan jenjang SD dan SMP. Salah satu fokus utama diskusi adalah berbagi pengalaman dan strategi dalam melindungi peserta didik dari kekerasan, baik yang terjadi antar siswa maupun yang melibatkan tenaga pendidik.

Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas juga penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) jika terjadi kekerasan yang dilakukan oleh guru atau tenaga kependidikan. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan penanganan yang cepat, tepat, dan berpihak pada perlindungan siswa.

Kasi Kesiswaan SMP Disdik Kabupaten Sukabumi, Devi Indra Kusumah, menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi momen strategis untuk membangun sinergi dalam menangani isu-isu krusial di dunia pendidikan.

“Kunjungan ini sangat positif. Kita bisa saling berbagi praktik baik yang sudah diterapkan, sekaligus menyamakan cara pandang terkait penanganan kekerasan di sekolah,” ujar Devi.

Tak hanya antar Disdik, Devi juga berharap komunikasi dan kerja sama dapat terjalin lebih luas antara DPRD Kota dan Kabupaten Sukabumi, sehingga menghasilkan kebijakan yang selaras dalam mencegah kekerasan terhadap anak.

“Anak-anak adalah aset masa depan bangsa. Jika tidak dilindungi dari perilaku menyimpang sejak dini, kita akan kehilangan potensi generasi emas 2045. Maka ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Pendidikan saja, tapi seluruh pihak, termasuk legislatif dan masyarakat perlu bergerak bersama,” tegasnya.

Diskusi ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan. Dengan adanya kolaborasi antarlembaga dan lintas wilayah, diharapkan kebijakan dan program perlindungan anak di sekolah bisa lebih efektif dan berkelanjutan.

(Alex)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini