Sulut, BERANTAS –
Bertempat di Ruang rapat Kantor DPRD di Kelurahan Bebali, Siau Timur, Jumat (23/5/2025) dilaksanakan Rapat Paripurna Istimewa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).
Rapat Paripurna Istimewa dipimpin oleh Ketua DPRD Djon Ponto Janis, SH, didampingi Wakil Ketua DPRD Alfrets Ronald Takarendehang, SE. Ak.
Rapat paripurna yang dilangsungkan dihadiri oleh Bupati Chyntia Ingrid Kalangit, S.K.M dan Wakil Bupati Heronimus Makainas, SE. M.M, bersama jajaran Forkopimda, Sekretaris daerah Drs. Denny Kondoj, M.Si, para Kepala OPD, Camat, Lurah, Kapitalau, Tokoh Pemekaran Sitaro, Tokoh Agama dan tamu undangan.

Ketua Dewan Djon Ponto Janis, SH menyampaikan Selamat HUT ke-18 Kabupaten Sitaro, mewakili seluruh Pimpinan/Anggota DPRD, Sekretaris, dan pegawai DPRD.
“Kami bersyukur atas perjalanan 18 tahun Kabupaten Sitaro dan berharap daerah ini terus diberkati dan maju dalam segala aspek,” ujar Djon dengan penuh semangat.

Perayaan ini, sambung Djon, bukan sekedar seremoni namun momentum untuk merefleksikan kemajuan daerah dan mempererat persatuan masyarakat. Namun ada yang lebih utama dari kesemuanya itu bahwa peringatan hari jadi merupakan momentum dimana kita seharusnya melakukan intropeksi dan perenungan atas berjalannya roda pemerintahan di Kabupaten Sitaro dari tahun ke tahun, perubahan perubahan krusial dan signifikanpun telah banyak terjadi, baik tatanan sosial kemasyarakatan maupun sistim pemerintahan.
“Maka sangatlah tepat ketika peringatan hari jadi HUT ke 18 Kabupaten Sitaro yang kita cintai ini untuk bangkit,maju dan lebih baik,” tuturnya.
Momentum ini “Semangat Masadada, atau kerja keras dan kebersamaan, menjadi fondasi utama dalam pembangunan daerah yang terus tumbuh,” kata salah satu tokoh masyarakat mantan anggota DPRD Sitaro, Daniel Hinondaleng.

Masyarakat turut menyambut hangat momen ini dengan berbagai kegiatan adat dan budaya yang memperkaya identitas lokal. Ucapan “Sitaro Masadada, akan diberkati selalu oleh Tuhan” menggema di berbagai penjuru, menjadi doa kolektif agar Sitaro senantiasa damai, makmur, dan diberi perlindungan .
Perayaan HUT ke-18 ini menjadi pengingat bahwa kerja keras, kolaborasi, dan doa adalah kunci utama kemajuan daerah. Dengan harapan dan semangat yang terus menyala, masyarakat Sitaro yakin bahwa masa depan yang lebih baik sedang menanti di depan mata.
(Tampubolon)