Kerusakan Jalan Jampangkulon – Ciguyang Jadi Sorotan Warga, UPTD PU Jampangkulon Siapkan Penanganan Prioritas

0
12

berantasonline.com (Sukabumi)

Jalan Kabupaten yang menghubungkan wilayah Jampangkulon, Cimanggu, dan Kalibunder kembali menjadi perhatian masyarakat. Kerusakan parah di ruas Jampangkulon – Ciguyang yang terjadi sejak Desember 2024 lalu kini viral di media sosial, memicu kekhawatiran warga dan pengguna jalan yang melintasi area tersebut.

Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB, menjelaskan bahwa kerusakan jalan tersebut disebabkan oleh longsor hebat yang terjadi pada 4 Desember 2024. Longsoran tersebut mengakibatkan badan jalan ambles sepanjang 20 meter, dengan kedalaman mencapai 6 meter dan lebar sekitar 2 meter. Titik longsor berada di Sta 9+400, Desa Sukamaju, Kecamatan Cimanggu.

“Longsor ini membuat akses jalan menjadi sangat berbahaya bagi pengendara dan pengguna jalan lainnya. Kami langsung melakukan tindakan tanggap darurat dengan memasang safety line dan rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi untuk mengantisipasi kecelakaan,” jelas Rudi, Sabtu (17/05/2025).

Rudi menambahkan bahwa selain penanganan sementara, pihaknya juga telah mengajukan usulan perbaikan permanen kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi. “Perbaikan ini sudah kami masukkan ke dalam rencana kerja Dinas PU untuk tahun anggaran 2025. Karena kerusakan ini termasuk akibat bencana alam, penanganannya menjadi prioritas utama di wilayah kami,” ujarnya.

Untuk memastikan kelancaran proses perbaikan, UPTD PU Wilayah Jampangkulon telah mengirimkan surat resmi kepada Bidang Bina Marga Dinas PU agar segera memproses administrasi pengadaan pekerjaan konstruksi.

“Kami meminta kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mengikuti petunjuk rambu-rambu keselamatan selama melintasi kawasan terdampak. Kami berkomitmen agar perbaikan permanen dapat segera dilakukan begitu proses administrasi dan pengadaan selesai,” tambahnya.

Kerusakan di ruas Jampangkulon – Ciguyang ini memang berdampak besar terhadap mobilitas warga, mengingat jalan ini merupakan akses penting yang menghubungkan tiga kecamatan. Dengan penanganan prioritas yang sudah dijadwalkan, diharapkan kondisi jalan dapat segera pulih dan aktivitas masyarakat kembali lancar tanpa gangguan.

(Alex)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini