SPMB Tahap 1 Jabar 2025 Rampung, 210 Ribu Lebih Siswa Diterima, Tahap 2 Segera Dimulai

0
8

berantasonline.com (Bandung)

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) mengumumkan bahwa proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA, SMK, dan SLB Tahap 1 tahun 2025 telah selesai dilaksanakan. Ribuan siswa telah mendapatkan sekolah, dan tahapan berikutnya segera menyusul.

Berdasarkan data per 19 Juni 2025, jumlah pendaftar mencapai 373.311 siswa, dengan rincian sebanyak 370.115 mendaftar ke sekolah negeri dan 3.196 ke sekolah swasta. Sementara kuota yang tersedia berjumlah 210.912, terdiri dari 204.676 kursi di sekolah negeri dan 6.236 di sekolah swasta.

“Hingga tahap 1 ini, sebanyak 210.910 siswa dinyatakan diterima, sesuai dengan kuota yang tersedia,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Purwanto, Kamis (19/06/2025).

Meski tahapan awal telah rampung, Disdik Jabar tetap membuka ruang pengaduan bagi masyarakat jika ditemukan kejanggalan dalam proses seleksi. Purwanto menegaskan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti laporan warga selama disertai bukti-bukti yang valid.

“Kalau ada yang merasa dirugikan atau menemukan kejanggalan, silakan lapor ke tim pengaduan di sekolah atau ke Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah masing-masing,” tegasnya.

Apabila laporan terbukti, maka disdik akan membatalkan penerimaan melalui mekanisme resmi, termasuk mengisi formulir diskualifikasi dan memprosesnya melalui sistem aplikasi yang digunakan dalam SPMB.

Selain menyelesaikan Tahap 1, Disdik Jabar juga tengah mempersiapkan SPMB Tahap 2 yang akan dilaksanakan pada 24 Juni hingga 1 Juli 2025. Pada tahap ini, seleksi dilakukan melalui jalur prestasi, baik akademik maupun non-akademik.

Untuk jenjang SMA, kuota jalur prestasi sebesar 30 persen, sementara untuk SMK dialokasikan sebesar 35 persen. Adapun untuk jenjang SLB, tidak ada jalur tertentu, tetapi penerimaan didasarkan pada diagnosis kebutuhan khusus calon peserta didik, yang dilakukan oleh psikolog, tim medis, atau lembaga profesional terkait.

Disdik Jabar berharap seluruh proses SPMB berjalan transparan, adil, dan tetap mengedepankan prinsip inklusif bagi seluruh calon peserta didik, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

(Ris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini