berantasonline.com (Sukabumi)
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi menegaskan dukungan penuh terhadap kegiatan kepramukaan di tingkat satuan pendidikan, khususnya jenjang SD dan SMP. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Disdik, Eka Nandang Nugraha, sebagai tindak lanjut dari arahan Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi.
“Arahan dari Kak Mabicab, Pak Bupati Asep Japar, sangat jelas. Beliau mendukung penuh kegiatan kepramukaan di wilayah kita. Maka dari itu, kami dari Dinas Pendidikan siap mengawal dan mendukung setiap program kepramukaan di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Diketahui, tongkat estafet kepemimpinan Mabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi berpindah dari H. Marwan Hamami kepada H. Asep Japar. Serah terima jabatan ini berlangsung dalam acara Halal Bihalal Kwartir Cabang (Kwarcab) Sukabumi di Pondok Modern Assalam Putri Warungkiara, Sabtu (12/04/2025).
Selain menerima amanah dari Bupati Sukabumi, Asep Japar, Eka Nandang juga menyampaikan bahwa dirinya mendapat pesan khusus dari H. Marwan Hamami, tokoh Pramuka senior di Sukabumi, agar semangat dan keberlanjutan kegiatan kepramukaan tetap terjaga di seluruh satuan pendidikan.
Eka menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan kepramukaan di sekolah-sekolah di Sukabumi saat ini masih berjalan dengan baik dan aktif. Ia menyebut, pada umumnya, setiap minggu ada hari khusus di mana siswa mengenakan seragam Pramuka sesuai dengan jadwal kegiatan di sekolah masing-masing.
“Kegiatan ini tetap berlangsung sesuai kebijakan sekolah. Setiap minggunya siswa pasti ada yang mengenakan baju Pramuka sebagai bagian dari rutinitas,” terangnya.
Lebih lanjut, Eka menekankan bahwa kegiatan kepramukaan memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan jati diri peserta didik. Karena itu, dukungan terhadap aktivitas ini bukan hanya bersifat simbolik, tetapi juga bagian dari upaya Disdik untuk memperkuat pendidikan karakter di lingkungan sekolah.
“Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tapi bagian dari pembentukan nilai, mental, dan sikap siswa. Kami akan terus dorong agar pelaksanaannya semakin berkualitas,” pungkasnya.
(Alex)
