Video Duel Pelajar SMP di Surade Viral, DPRD Sukabumi Soroti Lemahnya Pembinaan Karakter Siswa

0
4

berantasonline.com (Sukabumi)

Warganet Pajampangan dihebohkan dengan beredarnya video duel pelajar tingkat SLTP di grup WhatsApp. Dalam dua rekaman berdurasi 18 detik dan satu menit itu, tampak dua pelajar terlibat adu fisik di lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Kejadian tersebut sontak menuai keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Erpa Aris Purnama dari Fraksi PKS. Legislator asal Surade itu menyayangkan insiden tawuran pelajar kembali terulang, apalagi dilakukan oleh siswa setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Untuk kesekian kalinya perkelahian antarpelajar terjadi lagi. Apalagi kali ini melibatkan pelajar SMP. Ini sangat memprihatinkan dan perlu perhatian serius agar tidak terulang,” ujar Erpa, Kamis (02/10/2025).

Menurutnya, kasus tersebut menunjukkan perlunya langkah kolaboratif antara pemerintah daerah, dinas pendidikan, pihak sekolah, penegak hukum, serta orang tua siswa dalam memperkuat pendidikan karakter.

“Program pembinaan karakter harus diperkuat di sekolah. Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) juga perlu difungsikan maksimal, sesuai amanat Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023,” tambahnya.

Diketahui, duel pelajar itu terjadi di dua lokasi berbeda, pertama di jalur desa antara Kampung Pasirbalay dan Kampung Pamoyanan hingga Lapang Badak Putih, Desa Jagamukti, pada Kamis (25/9/2025), dan kedua di Kampung Leuwi Kopo, Desa Kademangan, pada Jumat (26/9/2025).

Pihak sekolah yang terlibat, yakni SMPN di Kecamatan Surade serta dua MTS swasta dari Surade dan Cibitung, bersama enam siswa, telah dipanggil ke Polsek Surade. Mereka menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut dan saling memaafkan di hadapan pihak sekolah, orang tua, serta aparat kepolisian.

Meski telah diselesaikan secara kekeluargaan, masyarakat berharap kejadian serupa tidak lagi terjadi. “Pencegahan harus lebih nyata, jangan menunggu viral dulu baru bertindak,” ujar seorang warga setempat.

(Ris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini