berantasonline.com (Sukabumi)
Pekerjaan rekonstruksi Ruas Jalan Pajagan–Cikiray di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, telah selesai dilaksanakan pada Minggu (16/11/2025). Jalan yang sebelumnya mengalami kerusakan dan kerap menghambat aktivitas warga, kini telah kembali mulus dan aman untuk dilalui.
Berdasarkan pantauan di lapangan, lapisan aspal terlihat terhampar merata di sepanjang ruas yang direkonstruksi. Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas kembali normal, baik bagi kendaraan roda dua maupun roda empat, serta memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki yang memanfaatkan jalur tersebut.
Rekonstruksi Jalan Pajagan–Cikiray merupakan bagian dari kegiatan RKP 23 yang dilaksanakan oleh CV Santoni. Informasi tersebut tercantum dalam Surat Perintah Kerja (SPK) yang terpasang di lokasi pekerjaan. Proyek ini menjadi salah satu upaya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Cikidang.
Kepala UPTD PU Wilayah Cibadak, Heri Hermawan, menyampaikan bahwa selesainya pekerjaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama dalam menunjang kelancaran mobilitas sehari-hari.
“Dengan rampungnya rekonstruksi Jalan Pajagan–Cikiray, akses masyarakat menjadi lebih baik dan nyaman. Kami berharap jalan ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung aktivitas warga,” ujar Heri, Senin (17/11/2025).
Menurutnya, perbaikan jalan tidak hanya berfokus pada kenyamanan, tetapi juga aspek keselamatan pengguna jalan. Jalan yang lebih layak diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan serta memperlancar arus distribusi barang dan jasa di wilayah tersebut.
Warga sekitar pun menyambut positif selesainya proyek rekonstruksi ini. Mengingat ruas Jalan Pajagan–Cikiray merupakan jalur dengan intensitas lalu lintas yang cukup tinggi, keberadaan jalan yang lebih baik dinilai sangat membantu aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat.
“Sekarang jalannya sudah bagus dan enak dilalui. Perjalanan jadi lebih cepat dan aman,” ungkap salah seorang warga setempat.
Dengan selesainya rekonstruksi ini, masyarakat diharapkan dapat menjaga dan memanfaatkan infrastruktur jalan secara bersama-sama agar tetap awet dan berfungsi optimal dalam jangka panjang.
(Ris)
