berantasonline.com (Sukabumi)
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melaksanakan program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Mekarnangka, Kecamatan Cikidang. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Bakti PU ke-80 yang mengusung semangat kepedulian sosial dan kebersamaan antarpegawai.
Rumah milik Siti Nur Elah, warga setempat, menjadi sasaran program bedah rumah tersebut. Melalui kegiatan ini, Dinas PU berupaya menghadirkan hunian yang lebih layak, aman, dan nyaman bagi warga yang membutuhkan.
Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus, menjelaskan bahwa seluruh pendanaan kegiatan bedah rumah ini tidak bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dana pembangunan berasal dari rereongan atau iuran sukarela seluruh pegawai Dinas PU Kabupaten Sukabumi yang berhasil menghimpun dana sekitar Rp32 juta.
“Program ini murni hasil kebersamaan dan kepedulian keluarga besar Dinas PU. Kami ingin semangat gotong royong benar-benar diwujudkan melalui aksi nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Uus, Selasa (11/11/2025).
Menurutnya, kegiatan sosial ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan empati dan rasa kepedulian di lingkungan internal Dinas PU, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Ia menambahkan, bedah rumah tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial dalam rangka Hari Bakti PU ke-80. Selain bedah RTLH, Dinas PU Kabupaten Sukabumi juga menggelar donor darah, penyaluran bantuan sembako bagi warga kurang mampu, serta kegiatan penghijauan di kawasan irigasi.
“Pada puncak peringatan yang akan digelar 3 Desember 2025, kami juga menyiapkan berbagai layanan terpadu bagi masyarakat, mulai dari layanan administrasi kependudukan, kesehatan dan KB, hingga perpanjangan SIM serta pajak kendaraan bermotor,” jelasnya.
Tak hanya itu, Dinas PU Kabupaten Sukabumi turut menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Cisolok sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah.
Uus berharap, rangkaian kegiatan Hari Bakti PU ke-80 tidak sekadar menjadi peringatan seremonial, tetapi mampu menghadirkan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.
“Kami ingin kehadiran Dinas PU tidak hanya dirasakan melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga melalui aksi sosial yang dapat meringankan beban warga yang membutuhkan,” pungkasnya.
(Alex)
