Dinas PU Kabupaten Sukabumi Dorong Percepatan Penanganan Infrastruktur Secara Long Segmental

0
15

berantasonline.com (Sukabumi)

Menyikapi dinamika kebutuhan infrastruktur yang semakin mendesak dan banyaknya sorotan publik di berbagai platform media sosial, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, menegaskan bahwa pendekatan penanganan infrastruktur ke depan akan difokuskan pada skema “long segment” atau penanganan berkesinambungan dalam cakupan lebih luas. Hal ini disampaikannya seusai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Bupati Sukabumi, Asep Japar, di Pendopo Sukabumi, Jalan Sudirman, Kota Sukabumi, Selasa (27/05/2025).

Menurut Dede, penanganan jalan dan sarana infrastruktur lainnya tidak bisa dilakukan secara parsial lagi. Penanganan menyeluruh dengan pendekatan long segment diyakini mampu memberikan manfaat yang lebih besar dan langsung dirasakan oleh masyarakat di berbagai wilayah.

“Dalam rapat tadi kami menyampaikan kepada Bupati bahwa penanganan infrastruktur ke depan harus menyasar ruas-ruas panjang, tidak bisa hanya titik-titik kecil. Pendekatan ini lebih efektif agar hasil pembangunan tidak terkesan tambal sulam,” ujarnya.

Rakor tersebut secara khusus membahas berbagai isu strategis terkait jalan kabupaten, jaringan irigasi, hingga jalan lingkungan. Menurut Dede, sejumlah ruas seperti Jalan Pangleseran–Cibatu, Pakuon–Cipetey, dan akses menuju kawasan Geopark Ciletuh menjadi fokus perhatian masyarakat dan sempat viral di media sosial karena kondisi yang memprihatinkan.

“Kami tanggap terhadap masukan publik. Sejumlah ruas itu sudah masuk dalam daftar prioritas kami. Bahkan beberapa di antaranya sudah dilakukan penanganan awal,” kata Dede.

Menanggapi harapan Bupati Sukabumi untuk percepatan pelaksanaan kegiatan tahun ini, Dede memastikan bahwa Dinas PU telah memulai beberapa kegiatan di lapangan sejak awal tahun, terutama yang bersifat strategis dan mendukung konektivitas antarwilayah.

“Secara bertahap kita sudah mulai. Dalam waktu dekat, proses penayangan paket kegiatan di UKPPJ (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa) juga akan dipercepat. Harapannya, pada bulan Juni sudah ada kegiatan besar yang mulai dikerjakan,” jelasnya.

Dede menambahkan, ke depan pihaknya akan lebih terbuka dalam menginformasikan pelaksanaan proyek di lapangan. Publikasi dan dokumentasi kegiatan akan ditingkatkan agar masyarakat dapat melihat langsung progres pembangunan yang berjalan.

“Selama ini mungkin kesannya kami diam. Padahal kegiatan terus berjalan. Mulai sekarang setiap progres akan dipublikasikan secara rutin agar bisa dipantau masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa percepatan kegiatan tahun ini akan didukung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, dengan tetap mempertimbangkan kemampuan fiskal daerah. Namun demikian, ia mengakui bahwa bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum bisa dipastikan keberlanjutannya.

“Makanya kita harus selektif dan menetapkan skala prioritas. Fokus kami adalah menyelesaikan yang paling urgent dan berdampak luas terlebih dahulu,” katanya.

Terkait kritik dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sempat menyinggung kinerja Bupati Sukabumi, Dede menjelaskan bahwa tahun ini pemerintah daerah justru memulai perbaikan dari wilayah-wilayah yang merupakan tanggung jawab provinsi, namun berdampak langsung bagi masyarakat kabupaten.

“Kami sudah sampaikan ke Pak Bupati, strategi penanganan long segment akan menjadi acuan utama agar hasil pembangunan bisa benar-benar terasa dan memberikan nilai lebih bagi masyarakat,” pungkas Dede Rukaya.

(Alex)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini