berantasonline.com (Sukabumi)
Menjawab keluhan masyarakat terkait kondisi sejumlah ruas jalan yang rusak di wilayah Kabupaten Sukabumi, Bupati Sukabumi, Asep Japar, melakukan inspeksi langsung ke lapangan, Selasa (27/05/2025). Peninjauan dilakukan ke beberapa titik jalan yang menjadi sorotan warga, termasuk ruas jalan Pangleseran yang kondisinya dikeluhkan karena rusak parah.
Di tengah tinjauan lapangan, Bupati yang akrab disapa Asjap ini secara langsung menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, guna meminta kepastian jadwal pelaksanaan perbaikan infrastruktur.
“Pak Kadis, saya minta ini segera diperbaiki. Jalan Pangleseran rusak, dan masyarakat menunggu. Kita tidak bisa menunda-nunda. Segerakan yah, awal bulan Juni harus mulai dikerjakan. Kita malu kalau lambat,” ujar Asjap dalam komunikasi telepon yang dilakukan di lokasi peninjauan.
Aksi cepat Bupati ini dilakukan sebagai bentuk tanggapan langsung atas berbagai keluhan warga yang ramai disuarakan di media sosial maupun laporan langsung ke pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa suara masyarakat adalah energi dan motivasi untuk terus memperbaiki kinerja pemerintah.
“Saya mendengar dan mencatat apa yang disampaikan masyarakat. Semua itu menjadi penyemangat bagi kami untuk bekerja lebih cepat dan lebih baik,” katanya.
Bupati juga menyampaikan bahwa dirinya telah mengundang sejumlah Kepala Dinas terkait untuk menggelar rapat percepatan pembangunan. Fokus utamanya adalah memastikan pelaksanaan kegiatan infrastruktur berjalan tepat waktu dan menjawab kebutuhan riil warga di lapangan.
“Kita tidak bisa lagi bekerja biasa-biasa saja. Saya minta kepada seluruh perangkat daerah, utamanya Dinas PU, untuk mempercepat proses. Jika perlu, lakukan jemput bola ke lapangan agar bisa segera ditangani,” tegasnya.
Meski demikian, Asjap juga mengingatkan bahwa pembangunan harus tetap mengikuti mekanisme dan memperhatikan kemampuan keuangan daerah. Ia mengakui bahwa idealnya semua jalan bisa dalam kondisi baik, namun realisasi di lapangan tetap harus disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
“Pembangunan itu harus berdasarkan skala prioritas. Tidak mungkin semua langsung sempurna. Tapi kami berkomitmen untuk memulai dari yang paling mendesak dan paling dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.
Asjap menutup dengan harapan agar seluruh elemen pemerintahan tetap solid dalam menyukseskan agenda pembangunan Kabupaten Sukabumi, dan meminta masyarakat terus memberikan masukan serta dukungan agar proses perbaikan dapat berjalan efektif.
(Alex)
