
berantasonline.com (Sukabumi)
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemenuhan gizi anak-anak sekolah melalui program Badan Gizi Nasional (BGN) yang digagas pemerintah pusat.
Melalui Seksi Kesiswaan jenjang SMP, Disdik Kabupaten Sukabumi menyalurkan sebanyak 3.500 porsi makanan bergizi kepada siswa-siswi di sejumlah sekolah yang berada dalam cakupan wilayah Dapur BGN SPPG Adzkia.
Peluncuran dapur tersebut dilakukan secara resmi di SPPG Adzkia, Kecamatan Cisaat, disertai dengan pemberian simbolis makanan bergizi kepada siswa di SDIT Adzkia dan beberapa sekolah lainnya.
“Launching Dapur BGN ini dilakukan di dapur SPPG Adzkia, dan sebagai bagian dari rangkaiannya, kami juga menyalurkan makanan bergizi secara simbolis kepada siswa di SDIT Adzkia serta sekolah lain dalam wilayah kerja dapur,” ujar Kasi Kesiswaan SMP Disdik Kabupaten Sukabumi, Devi Indra Kusumah, Senin (14/04/2025).
Devi menegaskan bahwa program ini tidak hanya menyasar satu sekolah, tetapi mencakup beberapa sekolah lain yang berada dalam jangkauan dapur SPPG Adzkia. Menu makanan disiapkan setiap hari dengan komposisi yang disesuaikan secara berkala untuk memastikan variasi nutrisi tetap terpenuhi.
“Program ini berjalan setiap hari dengan menu yang berganti secara periodik. Harapannya, anak-anak lebih terperhatikan kesehatannya dan ini menjadi langkah nyata dalam mencegah stunting serta malnutrisi,” jelasnya.
Disdik Kabupaten Sukabumi melihat program ini sebagai bagian dari strategi besar dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) jangka panjang. Menurut Devi, pemenuhan gizi di usia sekolah dasar dan menengah sangat penting untuk membentuk generasi sehat, cerdas, dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
“Mudah-mudahan pelaksanaan BGN ini terus berjalan dengan baik. Ini bukan hanya soal makanan, tapi investasi untuk masa depan generasi kita,” ungkapnya.
Ke depan, lanjut Devi, Dinas Pendidikan juga merencanakan ekspansi program ini dengan membuka dapur BGN di wilayah lain agar lebih banyak siswa bisa merasakan manfaatnya.
“Insya Allah, akan dibuka dapur-dapur baru di wilayah lainnya agar jangkauannya semakin luas,” tutup Devi.
(Alex)