HUT PPNI Ke-51, Bupati Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Peningkatan Layanan Kesehatan

0
15

berantasonline.com (Sukabumi)

Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-51 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) tingkat Kabupaten Sukabumi yang digelar di Pondok Modern Assalam Putri Warungkiara, Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan merupakan instrumen vital dalam pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan, Sabtu (19/04/2025).

Menggarisbawahi pentingnya peran tenaga kesehatan, khususnya profesi keperawatan, Bupati mengajak seluruh elemen kesehatan untuk memberikan pelayanan yang profesional, humanis, dan merata.

“Kita layani masyarakat dengan optimal. Salah satunya melalui peningkatan kualitas layanan kesehatan secara menyeluruh,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Sebagai bentuk konkret komitmen pemerintah daerah, H. Asep menyatakan kesiapannya untuk terus memperkuat infrastruktur dan sumber daya manusia di sektor kesehatan. Ia menyoroti keberadaan tiga rumah sakit daerah yakni Sagaranten, Sekarwangi, dan Palabuhanratu, sebagai aset strategis yang perlu terus ditingkatkan kapasitas dan layanannya agar mampu menjadi institusi layanan kesehatan rujukan yang unggul dan terpercaya.

“Rumah sakit kita harus bertransformasi menjadi pusat layanan yang tidak hanya tanggap dan efisien, tetapi juga berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien,” tegasnya.

Dalam kerangka reformasi pelayanan publik, Bupati Asep Japar juga menginisiasi upaya untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, antara lain melalui sistem layanan gratis di puskesmas dengan hanya menunjukkan KTP. Inovasi ini diharapkan mampu menurunkan hambatan struktural yang selama ini menjadi kendala masyarakat kecil dalam mengakses layanan dasar.

Lebih lanjut, Bupati memberikan apresiasi terhadap inisiatif PPNI Kabupaten Sukabumi dalam mengembangkan program Pepetek (Perawat Peduli Masyarakat Kecil), yang menurutnya selaras dengan prioritas daerah melalui program Sukabumi Sakti (Sehat, Kuat, dan Inspiratif). Program tersebut dinilai sebagai bentuk praksis nyata dari profesionalisme keperawatan yang berorientasi pada empati dan pelayanan sosial.

“PPNI tidak hanya sebagai organisasi profesi, tetapi juga agen transformasi sosial di bidang kesehatan. Maka sinergi antara pemerintah dan PPNI menjadi krusial dalam menciptakan sistem layanan kesehatan yang inklusif dan transformatif,” jelas Bupati.

Sementara itu, Ketua PPNI Kabupaten Sukabumi, H. Masykur Alawi, menegaskan bahwa PPNI berkomitmen untuk terus mendukung agenda pembangunan kesehatan yang diusung pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa seluruh program organisasi dirancang dengan prinsip keberpihakan kepada masyarakat, terutama kelompok rentan dan marjinal.

“PPNI akan terus beriringan dengan pemerintah untuk mencari solusi terhadap problematika kesehatan yang masih dihadapi masyarakat,” tuturnya.

Acara tersebut ditutup dengan Deklarasi Mubarokah oleh PPNI sebagai simbol komitmen kolektif dalam mendukung visi Kabupaten Sukabumi yang Mubarokah, berkah dalam pembangunan, sejahtera dalam kehidupan masyarakat.

(Ris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini