Pemkab Sukabumi Tanggapi Serius Keluhan Jalan Rusak, Bupati Asjap Komit Tangani Infrastruktur Prioritas

0
15

berantasonline.com (Sukabumi)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menunjukkan respons cepat terhadap aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui media sosial, terutama terkait keluhan kondisi jalan rusak di sejumlah titik yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Bupati Sukabumi, Asep Japar, yang baru menjabat bersama Wakil Bupati Andreas.

Usai menghadiri rangkaian acara festival budaya dalam rangka Hari Jadi Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Senin (19/05/2025), Bupati Asep menyampaikan bahwa perbaikan infrastruktur jalan merupakan salah satu prioritas utama yang segera ditangani di awal masa jabatannya.

“Antosan sakedap, tenang we. Kami baru saja dilantik, dan saya pastikan perbaikan jalan menjadi PR utama saya bersama Pak Wakil. Saya memahami keresahan masyarakat, termasuk apa yang disuarakan di media sosial. Mohon diberi waktu dan kepercayaan,” ujar Asep Japar kepada awak media.

Pernyataan tersebut muncul sebagai respons terhadap meningkatnya keluhan dari warga yang mengunggah kondisi jalan rusak, khususnya di wilayah Kecamatan Cibadak dan sekitarnya. Salah satu ruas jalan yang menjadi sorotan adalah jalan penghubung antara Pamuruyan dan Tenjojaya, yang selama ini dimanfaatkan sebagai jalur alternatif ketika terjadi kepadatan di jalan nasional Sukabumi–Bogor.

“Ruas jalan Pamuruyan–Tenjojaya ini punya nilai strategis. Selain mendukung mobilitas warga, jalan ini juga berpotensi mengurangi kemacetan di jalur utama nasional, terutama saat padatnya arus lalu lintas di kawasan Cibadak,” tambah Bupati.

Sementara itu, Kepala UPTD PU Wilayah II Cibadak, Heri Hermawan, turut memberikan penjelasan mengenai kondisi terkini serta tindak lanjut yang telah diambil oleh dinas terkait. Menurutnya, ruas jalan Bantarmuncang–Tenjojaya dengan panjang sekitar 1,2 kilometer sudah diajukan dalam usulan prioritas perbaikan tahun ini.

“Ruas ini memang dalam kondisi kurang baik dan sudah masuk dalam usulan perbaikan infrastruktur jalan tahun anggaran 2025. Kami berharap prosesnya berjalan lancar dan pelaksanaan fisiknya bisa dimulai segera setelah anggaran tersedia,” terang Heri.

Lebih lanjut, Heri menambahkan bahwa meski beberapa ruas mengalami kerusakan ringan hingga sedang, penanganan darurat berupa penambalan atau perataan jalan juga dilakukan untuk menjaga keamanan pengendara.

“Kami tidak tinggal diam. Sambil menunggu program perbaikan skala besar, kami juga lakukan langkah sementara untuk memastikan jalan tetap dapat digunakan masyarakat,” ujarnya.

Langkah cepat pemerintah ini pun mendapat apresiasi dari sejumlah tokoh masyarakat setempat. Mereka berharap rencana tersebut dapat segera direalisasikan dan tidak berhenti pada janji atau sekadar reaksi publik.

“Kami mengapresiasi respons cepat dari Pak Bupati. Harapan kami, realisasinya bisa benar-benar dirasakan warga dalam waktu dekat. Jalan yang baik sangat penting untuk akses pendidikan, ekonomi, dan kesehatan,” ungkap Dedi Suryana, tokoh masyarakat Desa Tenjojaya.

Dengan perhatian serius dari pemerintah daerah dan kolaborasi antara UPTD PU serta warga setempat, perbaikan jalan di Kabupaten Sukabumi diharapkan dapat berjalan lebih optimal, merata, dan berkelanjutan demi meningkatkan konektivitas serta kesejahteraan masyarakat.

(Alex)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini