
berantasonline.com (Sukabumi)
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui UPTD PU Wilayah III Cicurug terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Salah satu fokus kegiatan saat ini adalah rekonstruksi ruas jalan Parungkuda–Bojongpari yang memiliki panjang keseluruhan mencapai 14,3 kilometer.
Ruas jalan ini memiliki peran strategis sebagai penghubung antarwilayah yang padat dilalui kendaraan, baik oleh masyarakat lokal maupun pelaku usaha kecil menengah (UKM). Karenanya, peningkatan kualitas jalan menjadi langkah penting dalam mendukung mobilitas dan ekonomi warga.
Kepala UPTD PU Wilayah III Cicurug, Uus Iskandar, menjelaskan bahwa peningkatan infrastruktur dilakukan dengan metode overlay atau pelapisan ulang aspal pada titik-titik yang mengalami kerusakan sedang hingga berat. Pelaksanaan overlay dilakukan secara spot-spot dengan panjang bervariasi, tergantung tingkat kerusakan jalan.
“Pekerjaan rekonstruksi dilakukan bertahap. Ada spot sepanjang 300 meter, ada pula yang hanya 50 atau 100 meter, disesuaikan dengan kondisi lapangan. Lebarnya sekitar 4 meter,” jelas Uus, Selasa (06/05/2025).
Metode yang digunakan dalam perbaikan ini adalah latasir sand sheet, yaitu teknik pelapisan permukaan dengan material pasir dan aspal yang menghasilkan permukaan lebih halus serta nyaman bagi pengguna jalan. Teknik ini dipilih karena efisien dan cukup tangguh untuk kondisi lalu lintas harian di wilayah tersebut.
“Latasir sand sheet cocok untuk penanganan di sini. Selain efektif memperbaiki permukaan jalan, metode ini juga tidak terlalu mengganggu lalu lintas saat pelaksanaan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Uus menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperbaiki kondisi jalan, tetapi juga memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna. Dengan perbaikan yang tepat sasaran, masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya.
“Dengan metode ini, kami bisa tetap menjaga arus lalu lintas tetap lancar sambil memperbaiki bagian-bagian jalan yang bermasalah,” ujarnya.
Ia berharap, setelah proses rekonstruksi selesai, kualitas jalan Parungkuda–Bojongpari akan semakin baik dan berdampak langsung terhadap kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar jalur tersebut.
“Kami ingin memastikan infrastruktur yang kami tangani benar-benar mendukung aktivitas masyarakat. Infrastruktur yang baik akan mendorong roda perekonomian bergerak lebih cepat,” pungkasnya.
(Ris)