berantasonline.com (Sukabumi)
Guna memastikan infrastruktur jalan tetap aman dan nyaman dilalui, UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah Sagaranten kembali melaksanakan kegiatan pemeliharaan rutin berupa pembersihan bahu jalan dari rumput liar dan ilalang. Kegiatan ini dilakukan di ruas jalan Cigadog–Cimangir, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Selasa (06/05/2025).
Tim lapangan dari UPTD PU Sagaranten menyisir area sepanjang 300 meter untuk membersihkan sisi kiri dan kanan jalan yang mulai tertutup oleh pertumbuhan vegetasi liar. Pembersihan dilakukan secara manual dan menggunakan alat bantu ringan agar tetap ramah lingkungan dan efektif menjangkau area sempit.
Kepala Bagian Tata Usaha UPTD PU Wilayah Sagaranten, Ami Amelia, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin pemeliharaan jalan yang dilakukan sepanjang tahun untuk menjaga fungsionalitas jalan kabupaten.
“Pembersihan ini bukan sekadar soal estetika. Pertumbuhan rumput dan ilalang yang tidak dikendalikan bisa mengganggu visibilitas pengendara, mempersempit bahu jalan, bahkan menutupi marka atau rambu lalu lintas. Ini bisa berisiko bagi keselamatan pengguna,” ujar Ami.
Lebih lanjut, Ami menjelaskan bahwa pihaknya juga tengah menyusun langkah lanjutan untuk perbaikan fisik sejumlah ruas jalan di wilayah kerjanya. Menurutnya, perbaikan ditargetkan mulai dilaksanakan sekitar Juni 2025, tergantung kesiapan anggaran dan pelaksanaan di lapangan.
“Saat ini kami sedang menyusun usulan perubahan dan reguler untuk total 20 ruas jalan. Sebagian besar merupakan jalan yang rusak akibat cuaca ekstrem atau bencana, dan sisanya karena umur jalan yang memang sudah memasuki masa rehabilitasi,” jelasnya.
Ami berharap melalui kombinasi antara pemeliharaan rutin dan perbaikan berkala, UPTD PU Sagaranten dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan di wilayah selatan Sukabumi.
“Ini bentuk pelayanan kami kepada masyarakat. Jalan yang bersih dan terawat adalah bagian dari upaya mendorong konektivitas dan pertumbuhan ekonomi desa,” pungkasnya.
(Alex)
