
berantasonline.com (Sukabumi)
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui UPTD PU Wilayah III Cicurug kembali menggencarkan kegiatan pemeliharaan infrastruktur jalan demi menjamin kelancaran dan keselamatan mobilitas warga. Kali ini, pemeliharaan dilakukan pada ruas jalan alternatif Warung Ceuri–Purwasari dengan total panjang 3,3 kilometer.
Ruas ini terletak di wilayah administratif Kecamatan Parungkuda dan Cicurug, dan kerap digunakan sebagai jalur penghubung antarkecamatan serta akses pendukung kawasan permukiman dan ekonomi lokal.
Kepala UPTD PU Wilayah III Cicurug, Uus Iskandar, menyampaikan bahwa pekerjaan pemeliharaan dimulai pada Senin, 28 April 2025. Fokus penanganan adalah pada titik-titik kerusakan yang tersebar di sepanjang ruas jalan, dengan total volume tambalan mencapai 598 meter persegi.
“Metode yang digunakan adalah cold mix. Jadi, aspal yang rusak kami bongkar terlebih dahulu, kemudian dilakukan pemadatan dasar dan ditutup kembali menggunakan material cold mix yang cepat kering,” jelas Uus, Selasa (06/05/2025).
Cold mix sendiri merupakan salah satu metode penambalan yang efisien dan tidak memerlukan pemanasan, sehingga cocok untuk pemeliharaan ringan dengan waktu pelaksanaan singkat. Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini tidak memerlukan sistem buka-tutup jalan, sehingga arus lalu lintas tetap berjalan normal tanpa gangguan berarti.
“Selama pekerjaan berlangsung, kendaraan masih bisa melintas seperti biasa. Ini penting agar aktivitas warga tidak terganggu,” imbuhnya.
Uus menambahkan bahwa tujuan utama dari pemeliharaan ini adalah untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor yang sangat rentan terhadap risiko kecelakaan akibat jalan berlubang.
“Jalan berlubang bisa sangat membahayakan, terutama saat hujan karena lubangnya tertutup air. Dengan penanganan ini, kami berharap pengendara merasa lebih aman,” katanya.
Meski demikian, Uus mengakui bahwa pemeliharaan ini bersifat sementara dan hanya menangani kerusakan ringan hingga sedang. Untuk titik-titik dengan kondisi lebih parah, ia berharap ke depan dapat dilakukan perbaikan secara permanen.
“Beberapa titik, terutama di kawasan Warungceuri, memang perlu penanganan lebih lanjut seperti pengecoran. Kami berharap bisa diusulkan dalam anggaran berikutnya agar kualitas jalan lebih tahan lama,” pungkasnya.
Kegiatan pemeliharaan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Dinas PU Kabupaten Sukabumi dalam menjaga infrastruktur jalan tetap dalam kondisi laik guna mendukung konektivitas wilayah dan pertumbuhan ekonomi lokal.
(Ris)


