Lampung, BERANTAS –
Lima anggota DPRD Pesisir Barat yang berasal dari Daerah Pemilihan Pesisir Barat 1, melaksanakan Reses di Pekon Way Redak , Kamis 17 April 2025.
Kelima anggota DPRD Pesisir Barat yang melaksanakan kegiatan reses yang duduk di komisi 3 itu yakni: Muhamad Amin dari partai PPP yang juga merupakan Wakil Ketua 2 DPRD Pesisir Barat, Mulyadi dari partai Golkar, Edi Yurson dari PKB, Mutawakil Billah dari partai PAN dan Lioni Azka dari partai NasDem.
Setelah sambutan, perkenalan masing masing anggota dewan pembukaan dan Do’a acara reses langsung ke sesi mendengarkan aspirasi dari masyarakat Pekon Way Redak.
Dikesempatan itu Bambang Irawan dan Iwan Sunandar selaku warga menyampaikan beberapa usulan seperti pembangunan jalan Bahpala, pengaktifan kembali kepesertaan BPJS PBI APBD yang yang pada saat ini banyak yang statusnya non aktif, serta mengajukan penambahan mobil pemadam kebakaran (Damkar).
Harapan yang disampaikan warga itu langsung di jawab oleh para anggota dewan secara bergantian, terkait peningkatan jalan Bahpala dan jalan lingkar wisata Haji Nawawi yang melintasi Rumah Susun ASN langsung ditangggapi oleh Muhamad Amin, menurut dia, wilayah Pesisir Tengah merupakan kota kabupaten sekaligus ikon kabupaten Pesisir Barat. “Akan kita akan sampaikan usulan itu ke dinas terkait dan mendorong agar segera di bangun”, ujarnya.
“Pak Bupati Dedi Irawan juga pernah menyampaikan keinginan beliau untuk membangun semua akses jalan di Pesisir Barat ini, karena menurut Bupati, dengan tersedianya jalan yang bagus selain melancarkan akses masyarakat, juga akan berdampak pada peningkatan taraf ekonomi masyarakat, semisal jalan yang menghubungkan pemukiman dengan kebun warga, itu akan memudahkan warga dalam memasarkan hasil pertanian dan perkebunan mereka, pun dengan jalan wisata, jika jalan wisata bagus, masyarakat akan lebih mudah mengunjungi lokasi wisata yang ada di Pesisir Barat dan dengan sendirinya akan meningkatkan PAD dari sektor pariwisata”, kata Amin.
Sementara itu, harapan warga agar kepesertaan BPJS PBI APBD yang non aktif untuk bisa diaktifkan kembali, ditanggapi oleh Edi Yurson dari partai PKB. Menurutnya, masyarakat sebaiknya mengecek status kepesertaan BPJS secara rutin, jangan diccek ketika hendak berobat saja.
“Terkait adanya status non aktif kepesertaan BPJS PBI APBD, dan membutuhkan layanan kesehatan, saat ini masyarakat tinggal melaporkan dokumen seperti kartu keluarga dan KTP kepada kami dan nanti kami akan meyampaikan dan menghubungi dinas terkait untuk mengaktifkan kartu kepesertaanya, dengan demikian pasien bisa langsung mendapat pelayanan”, kata Yurson.
Terkait usulan penambahan mobil pemadam kebakaran (Damkar) mengingat luasnya kabupaten Pesisir Barat yang saat ini hanya memiliki 2 unit mobil Damkar, politikus partai Golkar, Mulyadi menjawab, bahwa pihaknya sudah mengusulkan pada saat rapat Banggar beberapa waktu lalu, “dan hasilnya tahun ini kita akan menambah armada Damkar dengan membeli satu unit lagi mobil Damkar dimaksud”, kata Mulyadi.
(Benk)