berantasonline.com (Sukabumi)
Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan peninjauan langsung ke lokasi Bendungan Benciko atau Bendungan Cikolawing di Kampung Padasuka, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Senin (12/09/2025).
Bendungan yang sudah hampir tiga tahun mengalami kerusakan itu menyebabkan 51 hektare lahan pertanian gagal panen selama tiga musim berturut-turut. Air yang seharusnya mengairi persawahan dan perkebunan warga di 12 RW Kelurahan Cibadak serta 2 RW Desa Balekambang tidak lagi mengalir. Kondisi ini juga memicu kekeringan, bau tak sedap, hingga munculnya sarang nyamuk.
Dalam kunjungan tersebut hadir Camat Cibadak, Sekretaris Desa Balekambang, dan perwakilan Kelurahan Cibadak.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKS, H. Iwan Ridwan, menegaskan bahwa persoalan ini mendesak untuk segera ditangani.
“Saya melihat langsung kerusakannya. Tiga tahun jebol, sawah kering, 51 hektare gagal panen. Ini ancaman bagi ketahanan pangan. Karena itu, kami akan memperjuangkan agar perbaikan bendungan bisa masuk ke anggaran perubahan 2025,” tegasnya.
Camat Cibadak, Mulyadi, mengapresiasi langkah DPRD yang turun langsung meninjau kondisi di lapangan.
“Alhamdulillah, kami bersyukur ada perhatian dari DPRD. Dampak kerusakan bendungan ini sangat besar, baik bagi petani maupun lingkungan. Harapannya, dengan adanya dorongan dari dewan, perbaikan bisa segera terealisasi,” katanya.
Warga pun berharap perbaikan Bendungan Benciko segera dilakukan, agar lahan pertanian kembali subur dan produktivitas pangan masyarakat dapat pulih.
(Ris)
