berantasonline.com (Sukabumi)
Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyatakan masih menelaah secara cermat kebijakan jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat Nomor 58/PK.03/DISDIK tentang Jam Efektif pada Satuan Pendidikan.
Aturan tersebut seharusnya sudah berlaku sejak awal tahun ajaran baru 2025/2026, tepatnya Senin, 14 Juli 2025. Dalam SE tersebut, kegiatan belajar mengajar ditetapkan berlangsung selama lima hari kerja, Senin hingga Jumat, dengan jam masuk lebih awal, yakni pukul 06.30 WIB.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menegaskan bahwa pihaknya belum dapat menerapkan aturan tersebut secara menyeluruh karena kondisi geografis Sukabumi yang sangat luas dan beragam.
“Insya Allah aturan ini akan kita tindak lanjuti. Tetapi harus dipertimbangkan dulu situasi wilayah kita yang berbeda dengan perkotaan. Banyak siswa yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah, bahkan harus melalui medan yang sulit,” jelas Sekda, Rabu (16/07/2025).
Ia menambahkan, di wilayah perkotaan mungkin penerapan jam 06.30 WIB lebih memungkinkan karena akses transportasi relatif mudah. Namun, bagi siswa di daerah pedesaan, hal ini berpotensi menambah beban perjalanan yang sudah panjang.
“Untuk sementara ini kami masih dalam tahap pembahasan. Apalagi saat ini baru memasuki Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), jadi penerapannya belum bisa maksimal. Kami akan lakukan kajian lebih lanjut sebelum aturan ini benar-benar diberlakukan,” sambungnya.
Ade menegaskan, Pemkab Sukabumi mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat, tetapi penerapan di lapangan harus realistis dan menyesuaikan kondisi daerah.
“Kami tentu mengikuti arahan Pak Gubernur, hanya saja implementasinya harus mengutamakan kenyamanan dan keselamatan siswa. Jadi, perlu penyesuaian agar tujuan kebijakan tetap tercapai tanpa merugikan pihak manapun,” tutupnya.
(Alex)
