berantasonline.com (Sukabumi)
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi terus mengakselerasi peningkatan infrastruktur jalan demi mendukung mobilitas masyarakat dan konektivitas antarwilayah. Salah satu proyek strategis yang kini tengah dikerjakan adalah rekonstruksi jalan dengan konstruksi rigid beton di ruas Caringin–Cidahu, Kecamatan Cidahu.
Kepala UPTD PU Wilayah III Cicurug, Uus Iskandar, menjelaskan bahwa proyek ini bukan sekadar penambalan jalan biasa, melainkan pembangunan ulang jalan dengan metode konstruksi yang lebih kuat dan tahan lama. “Rekonstruksi jalan ini memiliki panjang 210 meter dan lebar 5 meter. Kami menggunakan rigid beton untuk memastikan ketahanan jalan terhadap beban lalu lintas yang cukup tinggi di wilayah ini,” ujar Uus, Sabtu (12/07/2025).
Pekerjaan dimulai dengan penghamparan dan pemadatan Lapis Pondasi Agregat Kelas A (LPA Kelas A) sebagai fondasi utama. Setelah itu, dilanjutkan pengecoran lantai kerja menggunakan beton dengan mutu rendah (fc 10 MPa), yang kemudian ditutup dengan plastik dan kain tekstil guna menjaga kelembapan selama proses pengeringan selama tiga minggu.
“Tahap berikutnya adalah pemasangan besi tulangan dan begisting, lalu pengecoran beton utama. Beton ini juga akan menjalani proses curing atau pengeringan maksimal 21 hari, termasuk penyiraman rutin agar kualitasnya maksimal,” jelasnya.
Menurut Uus, pengerjaan dilakukan secara sistematis dan sesuai standar teknis konstruksi jalan. Hal ini untuk menjamin struktur jalan yang kuat, minim perawatan dalam waktu dekat, serta nyaman dilalui masyarakat dalam jangka panjang.
“Ini bentuk nyata komitmen Dinas PU dan Pemkab Sukabumi dalam menyediakan infrastruktur yang tidak hanya fungsional, tapi juga berkualitas dan berumur panjang,” tambahnya.
Ruas Caringin–Cidahu sendiri merupakan salah satu akses penting yang menghubungkan berbagai desa dan menjadi jalur utama warga dalam beraktivitas sehari-hari. Warga sekitar menyambut positif perbaikan ini dan berharap jalan bisa segera selesai agar memudahkan aktivitas, termasuk akses ke sekolah, pasar, hingga fasilitas kesehatan.
Proyek ini didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi dan masuk dalam program prioritas 2025.
(Ris)
