berantasonline.com (Sukabumi)
Stand Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi) menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi masyarakat dalam ajang Sukabumi Expo 2025, yang digelar di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, pada rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155 tahun 2025.
Gelaran Sukabumi Expo tahun ini menampilkan berbagai program, inovasi, dan capaian pembangunan dari seluruh perangkat daerah. Dinas PU menjadi salah satu yang mencuri perhatian, karena menampilkan hasil-hasil pembangunan infrastruktur, baik jalan, jembatan, maupun jaringan irigasi yang telah dikerjakan dalam beberapa tahun terakhir.
Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, mengatakan bahwa keikutsertaan instansinya dalam pameran tersebut bukan sekadar ajang promosi, tetapi juga sarana untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai arah dan prioritas pembangunan infrastruktur daerah.
“Partisipasi kami di Sukabumi Expo membawa pesan penting bagi masyarakat. Kami ingin menunjukkan transparansi dan capaian yang sudah diraih, sekaligus mendengarkan aspirasi warga mengenai kebutuhan infrastruktur di wilayah mereka,” ujar Dede di lokasi acara, Rabu (01/10/2025).
Dede menjelaskan bahwa Dinas PU Kabupaten Sukabumi saat ini fokus pada dua program prioritas besar, yaitu pembangunan dan peningkatan jalan serta penguatan sistem irigasi.
“Untuk lima tahun ke depan, kami mengusung komitmen Jalan Leucir, Irigasi Ngalir. Dua hal ini menjadi pondasi penting untuk mendukung visi dan misi Bupati Sukabumi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah,” tegasnya.
Berdasarkan data capaian Dinas PU hingga akhir tahun 2024, tingkat kemantapan jalan Kabupaten Sukabumi baru mencapai 60,58 persen. Angka ini menunjukkan bahwa masih ada banyak ruas jalan yang memerlukan peningkatan dan pemeliharaan rutin, terutama di wilayah selatan dan pedesaan.
Dede menyebut, target lima tahun ke depan adalah meningkatkan tingkat kemantapan jalan hingga mencapai 70 persen, dengan dukungan kebijakan fiskal dan penganggaran yang tepat sasaran.
“Kita berkomitmen menaikkan persentase jalan mantap hingga 70 persen. Ini tidak bisa dilakukan sendiri, tentu membutuhkan dukungan anggaran yang memadai dan sinergi lintas sektor,” ucapnya.
Ia menambahkan, sesuai dengan arahan pemerintah provinsi, sektor infrastruktur menjadi salah satu prioritas belanja daerah.
“Berdasarkan surat edaran dari Pak Gubernur, minimal 7,5 persen dari total APBD harus dialokasikan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan, serta 2,5 hingga 5 persen untuk sektor irigasi,” terang Dede.
Dengan asumsi APBD Kabupaten Sukabumi sekitar Rp4 triliun, maka setidaknya Rp400 miliar dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. Dede optimistis, dengan dukungan tersebut, target peningkatan jalan mantap dan sistem irigasi berfungsi optimal dapat tercapai.
“Kalau alokasi anggaran sesuai dengan ketentuan itu terpenuhi, kita bisa mempercepat peningkatan kualitas jalan dan memperluas layanan irigasi bagi masyarakat tani. Dampaknya akan langsung terasa pada produktivitas ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Selain menampilkan capaian pembangunan, stand Dinas PU juga menghadirkan visualisasi proyek-proyek unggulan melalui video interaktif dan miniatur jembatan, yang menarik perhatian pengunjung, khususnya pelajar dan mahasiswa.
Kehadiran Dinas PU di ajang Sukabumi Expo 2025 menjadi bukti komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
“Kami berharap masyarakat semakin memahami arah pembangunan daerah dan turut mengawal bersama agar hasilnya benar-benar dirasakan secara merata,” pungkas Dede.
(Alex)
