berantasonline.com (Sukabumi)
Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus mendorong penguatan konektivitas antarwilayah melalui peningkatan kualitas infrastruktur jalan. Salah satu ruas yang menjadi sasaran penanganan pada tahun ini adalah Jalan Sinagar–Wangun di Kecamatan Nagrak, yang selama ini menjadi akses penting bagi aktivitas masyarakat.
Kepala UPTD Dinas Pekerjaan Umum (PU) Wilayah Cibadak, Heri Hermawan, menyampaikan bahwa peningkatan jalan tersebut dilakukan secara bertahap melalui program RKP 04 dengan menggunakan material Latasir Kelas B SSB. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
“Rekonstruksi Jalan Sinagar–Wangun merupakan bagian dari program peningkatan kualitas jalan utama masyarakat. Kami berupaya agar hasil pekerjaan ini dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang,” kata Heri, Selasa (09/12/2025).
Ia menjelaskan, selama pelaksanaan pekerjaan, aspek keselamatan dan kelancaran lalu lintas tetap menjadi perhatian utama. Pengaturan penggunaan alat berat serta penempatan personel teknis di lapangan disesuaikan agar aktivitas warga dan arus kendaraan tidak terganggu, khususnya pada jam-jam sibuk.
Menurut Heri, ruas jalan Sinagar–Wangun memiliki peran strategis dalam menunjang mobilitas masyarakat, baik untuk kegiatan ekonomi, pendidikan, maupun akses layanan publik. Selain itu, jalur tersebut juga menjadi penghubung utama dalam distribusi hasil pertanian dan aktivitas perdagangan lokal.
“Dengan kondisi jalan yang lebih baik, diharapkan mobilitas masyarakat semakin lancar dan roda perekonomian warga Nagrak dan sekitarnya dapat terus bergerak,” ujarnya.
Peningkatan Jalan Sinagar–Wangun ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam pemerataan pembangunan dan percepatan pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah tengah. Dinas PU juga berkomitmen untuk melanjutkan program peningkatan kualitas jalan di berbagai wilayah sesuai skala prioritas dan kemampuan anggaran.
Heri menambahkan, keberlanjutan infrastruktur jalan tidak hanya bergantung pada pembangunan, tetapi juga pada perawatan dan kepedulian bersama antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami berharap masyarakat ikut menjaga hasil pembangunan ini agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” pungkasnya.
(Alex)
