berantasonline.com (Sukabumi)
Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, mengajak seluruh pelaku usaha di wilayah Kabupaten Sukabumi untuk memperkuat kolaborasi bersama Pemerintah Daerah dalam penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR). Hal itu disampaikannya saat menghadiri pertemuan dengan pimpinan dan direksi perusahaan di wilayah Koordinator Wilayah (Korwil) 2, yang tergabung dalam Forum CSR Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini berlangsung di PT Aqua Golden Missisipi, Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Rabu (11/06/2025).
Dalam sambutannya, Wabup menegaskan pentingnya sinergi antara sektor swasta dan pemerintah demi mendukung pembangunan berkelanjutan yang berdampak langsung kepada masyarakat.
“Forum CSR ini bukan sekadar wadah pertemuan, tapi ruang strategis untuk menyelaraskan program sosial perusahaan dengan arah pembangunan daerah. Kami ingin CSR tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar terukur, tepat sasaran, dan terasa manfaatnya,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti perlunya integrasi program CSR dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Menurutnya, jika program yang dijalankan perusahaan selaras dengan prioritas pembangunan daerah, maka hasilnya akan jauh lebih maksimal dan berjangka panjang.
Tak hanya itu, Wabup juga menyinggung peran dunia usaha dalam penanganan bencana. Mengingat Kabupaten Sukabumi merupakan daerah rawan bencana, Wabup menilai perusahaan memiliki kapasitas untuk memberikan bantuan yang cepat dan fleksibel pascabencana melalui dana CSR.
“Saat bencana terjadi, kita butuh respons cepat. CSR bisa menjadi solusi yang tidak terikat prosedur panjang, sehingga bantuan bisa langsung diterima warga yang terdampak,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pabrik PT Aqua Golden Missisipi Mekarsari, Krisvan Sarendeng, menyampaikan bahwa pihaknya selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan sosial dalam pelaksanaan CSR. Ia menegaskan, kolaborasi dengan Pemerintah Daerah adalah kunci agar program-program yang dijalankan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kami senantiasa menjalin kerja sama dengan pemerintah dalam setiap penyaluran CSR, agar manfaatnya tepat dan menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Krisvan.
Wabup Andreas pun menutup pertemuan dengan ajakan kepada seluruh perusahaan untuk terus menjaga semangat gotong royong dan transparansi dalam menyalurkan CSR. Ia berharap, ke depan sinergi antara dunia usaha dan pemerintah bisa semakin kuat untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan inklusif di Kabupaten Sukabumi.
(Ris)
